Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengemukakan penyaluran tunjangan pendidikan di wilayah itu kerap terkendala data yang kurang valid.
"Untuk itu, selayaknya ada program atau upaya pemutakhiran data agar lebih valid sehingga penyaluran bantuan pendidikan dapat optimal atau tepat sasaran," kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar dan Pendidikan Luar Sekolah pada Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Hadimiharja di Pekanbaru, Rabu.
Kurang validnya data pendidikan, menurut dia, tidak hanya terjadi pada pendidikan formal setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), namun juga Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta non formal.
Hal demikian, menurut dia, patut menjadi perhatian pada dinasnya, yang sejauh ini juga telah melaksanakan program pemutakhiran data pendidikan mulai dari SD hingga SMA.
Pemberian tunjangan pendidikan pada dasarnya, kata dia, bukan untuk penghamburan uang negara, melainkan bentuk tanggungjawab pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Intinya adalah peningkatan kuwalitas pendidikan merupakan hal yang utama untuk merubah atau membawa bangsa ini lebih baik kedepannya," ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa pemerintah tidak main-main dalam berbagai program pendidikan, salah satunya yakni dengan mengucurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai atau prosentase yang tinggi.
"Sesuai dengan amanat aturan pemerintah dan undang-undang, penyaluran anggaran untuk pendidikan diatas 20 persen dari total APBD," katanya.
Berita Lainnya
BNI kelola jasa penyaluran tunjangan untuk karyawan Kimia Farma Apotek
24 December 2022 13:24 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB