Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru disiplin protokol kesehatan antisipasi klaster baru

id Pekanbaru,Rapid test, corona pekanbaru

Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru disiplin protokol kesehatan antisipasi klaster baru

Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Sungai Duku tetap disiplin memberlakukan ptotokol kesehatan, bagi perlintasan orang dang barang lewat jalur air guna mencegah munculnya kluster baru COVID-19.

"Calon penumpang sebelum keberangkatan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh mereka dulu," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Sungai Duku, Etria di Pekanbaru, Ahad.

Dikatakannya, walau tidak memberlakukan sistem rapid test bagi penumpang yang masuk dan datang, seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, namun Pelabuhan Sungai Duku wajib menerapkan protokol kesehatan 4M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan bagi semua aktifitas baik petugas maupun penumpang.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemko dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Hal itu juga berlangsung saat penumpang berada di Pelabuhan Sungai Duku, maupun dalam kapal waktu proses perjalanan diwajibkan menjalankan protokol kesehatan.

"Selain itu wajib menggunakan masker, dan mencucitangan. Calon penumpang harus menjaga jarak dalam kapal," katanya.

Caranya lanjut dia, pada ruang penumpang juga diberi tanda untuk menjaga jarak, termasuk tempat duduk sehingga satu kapal kapasitas penumpang yang dapat diisi hanya 50 persen dari total awal.

Dikatakannya di masa pandemi COVID-19 masih ada tiga kapal yang beroperasi melayani penumpang, dengan tujuan Selat Panjang.

"Calon penumpang tidak pakai surat rapid test lagi, karena aturan gubernur dalam provinsi tidak perlu, cuma cek suhu saja," katanya.

Sebagai antisipasi jika ada pasien COVID-19 ditemukan, UPTD Sungai Duku Pekanbaru telah menyiapkan ruang isolasi sementara.

"Ada dua ruang isolasi sementara yang disiapkan jika ada penumpang yang memiliki gejala COVID-19," tukasnya.