Sepak Bola-PSPS targetkan raih poin

id sepak bola-psps, targetkan raih poin

Pekanbaru - Tekad pelatih dan para pemain PSPS Pekanbaru meraih poin penuh dalam laga kandang mendapat dukungan penuh pihak manajemen tim kebanggaan "Kota Bertuah" tersebut.

"Pokoknya di dua laga kandang ini harus sapu bersih, untuk memantapkan posisi kita di klasemen," tegas Manajer PSPS, Boy Sobirin, kepada ANTARA, Kamis.

Sesuai jadual kompetisi Indonesia Super League (ISL), tim berjuluk "Askar Bertuah" ini berturut-turut bakal melakoni laga kandang dengan Gresik United, Selasa (6/3) dan Persiba Balik Papan, Sabtu (10/3).

Dikatakan Boy, dua kekalahan tandang dan satu kandang (dari Persija) sebelumnya, benar-benar begitu menyesakkan.

Akibatnya, menurutnya, PSPS pun harus puas terlempar ke posisi 11 dengan koleksi poin 16 poin dari 13 laga yang sudah dilakoni.

"Tiga laga terakhir kami kalah sial. Tapi masih ada waktu untuk mengejar poin, terlebih-lebih saat berlaga di kandang sendiri," ujarnya.

Boy berharap, penampilan PSPS bisa kembali bagus dan menuai hasil yang sempurna.

Ia juga berharap, seluruh pemain tetap memperagakan permainan disiplin dan konsisten, khususnya lini pertahanan yang menjadi masalah klub 'Askyar Bertuah' saat ini.

"Yang jelas jaga kepercayaan diri saat bermain. Itu yang penting untuk meraih hasil yang sempurna," tandasnya.

Sementara itu, Pelatih PSPS, Mundari Karya, juga menargetkan kemenangan di dua laga kandang yang bakal dilakoni dalam waktu dekat, karena tak ingin klubnya masuk zona degradasi.

"Kami harus ambil poin di dua pertandingan kandang ini. Posisi kami harus dinaikkan lagi di klasemen sementara. Jangan sampai masuk zona degradasi," katanya.

Ia mengatakan, apa pun caranya, pemain harus memenangkan laga tersebut.

Kemenangan dari dua pertandingan tersebut, menurutnya, bakal mendongkrak posisi PSPS dan menjauhi zona degradasi.

"Karena, hanya dengan meraih enam poin ini, kami bisa kembali pada posisi di awal-awal kompetisi. Jadi harapannya semua pemain harus bermain maksimal dan dengan semangat tinggi," ujar Mundari Karya.