Sepak Bola - PSPS Evaluasi Kekalahan Di Kandang

id sepak, bola -, psps evaluasi, kekalahan di kandang

 Sepak Bola - PSPS Evaluasi Kekalahan Di Kandang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelatih PSPS Pekanbaru, Riau, melakukan evaluasi terhadap kekalahan di kandang menghadapi Pro Duta, Medan, Sumut, kompetisi Divisi Utama PSSI 2014 di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Selasa (29/4) dengan skor 0-2.

"Evaluasi itu penting, terutama kepada para pemain di lini belakang, karena mereka tidak mampu membendung serangan lawan," kata Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis di Pekanbaru, Rabu.

Selain pemain lini belakang, kata dia, evaluasi juga diterapkan kepada penjaga gawang Adi Chandra yang kinerjanya dianggap kurang maksimal.

Dalam evaluasi itu, katanya, dengan tujuan agar pertandingan selanjutnya tidak boleh lagi terulang, apalagi di hadapan pendukung fanatik.

Philep mengatakan bahwa kekalahan di kandang tentu membuat pendukung kecewa dan bila dibiarkan berdampak terhadap dukungan mereka kepada tim.

PSPS dipermalukan oleh tim tamu pada menit ke-43 dan ke-70 sehingga tidak mampu membalas meski pada babak awal ada peluang menciptakan gol.

Bahkan, pemain PSPS mendapatkan kesempatan emas untuk membuahkan gol pada babak kedua setelah pemain Pro Duta Rahmad Hidayat terkena kartu merah.

Dia mengatakan bahwa peluang itu ada terutama ketika tim lawan hanya memiliki 10 pemain dan malahan mereka terpancing emosi dengan cara tergesa-gesa melepaskan tendangan ke arah kiper.

Saat ini PSPS telah mengantongi sembilan poin dari empat kali bertanding, tiga kali menang menghadapi PSBL Langsa, PSMS, dan PS Bintang Jaya, serta sekali tumbang, berada pada peringkat atas klasemen sementara.

Pro Duta FC telah mengumpulkan delapan poin berada di peringkat kedua klasemen sementara dalam empat kali pertandingan. Padahal, sebelumnya tiga pemain utama PSPS Pekanbaru mengalami cedera serius usai berlaga menghadapi PSMS Medan.

Ia menyebutkan nama ketiga pemain yang absen itu, yakni Ihwan Sania (belakang), Zamroni (tengah), dan Ahmad Ihwan (depan).

PSPS pada kompetisi 2012-2013 turun kasta hingga harus menapak pada Divisi Utama 2014 akibat kendala keuangan karena tidak ada pengusaha yang menjadi sponsor, padahal sejumlah perusahaan besar beroperasi di Riau.