Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Peluncuran prangko seri PON XVIII Riau 2012 berlangsung di Bandung, Jawa Barat, ditandai dengan penandatanganan sampul oleh Ketua Umum PB PON HM Rusli Zainal dan Direktur Utama PT POS Indonesia I Ketut Mardjana.
"Diharapkan lewat peluncuran prangko ini penyelenggaraan multieven olahraga empat tahunan itu semakin tersosialisasi di seluruh lapisan masayarakat luas, tidak hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri," kata Rusli Zainal yang juga Gubernur Riau, Kamis.
Hal itu disampaikan melalui siaran pers Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Jakarta Erisman Yahya kepada ANTARA Riau.
Dikatakan Erisman, peluncuran prangko tersebut dilakukan di sebuah hotel di Bandung, Rabu (22/2) malam, yang juga dihadiri Ketua Harian PB PON Syamsurizal bersama beberapa pengurus lainnya serta jajaran pengurus KONI pusat.
Melalui kerja sama ini, menurut dia, PT Pos Indonesia akan menerbitkan 300 ribu set prangko dengan harga Rp15.000 per set dan dua jenis sampul hari pertama dicetak sebanyak 40.000 set seharga Rp9.500 per set.
Masa berlakunya mulai 22 Februari 2012 sampai 31 Desember 2017, sedangkan masa jual prangko tersebut mulai 22 Februari sampai 31 Desember 2015.
Dalam sambutannya Rusli menyatakan, kerja sama dengan PT Pos yang mempunyai jaringan luas dan pasar sangat besar diharapkan dapat memberikan informasi dan mempromosikan penyelenggaraan PON XVIII Riau ke seluruh penjuru dunia.
"Prangko ini akan tersebar hampir di seluruh dunia, sehingga orang mengetahui penyelanggaraan PON di Riau. PON Riau juga akan tercatat dalam sejarah dan terarsip di banyak negara di dunia," ujar Rusli Zainal.
Bagi gubernur, sukses promosikan PON sangat penting sekali juga terkait upaya mencapai visi dan misi Riau. "Yakni menjadi pusat perekonomian dan kebudayaan (Melayu) di Asia Tenggara tahun 2020," katanya.
Dikatakannya, ada empat catur sukses yang telah dicanangkan Pemprov Riau dalam rangka PON XVIII 2012, yakni sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses peningkatan ekonomi rakyat, dan mempromosikan kebudayaan melayu Riau.
Rusli menambahkan, yang melatarbelakangi pemilihan Bandung sebagai tempat peluncuran prangko seri PON XVIII karena cikal bakal PT Pos berasal dari kota itu.
Pada kesempatan itu, Rusli juga menyingung pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III yang juga akan diselenggarakan di Riau.
"Di samping PON, saya sampaikan Riau juga dipercaya ISSF menggelar even olah raga negara-negara Islam atau ISG yang diikuti 57 negara pada tahun 2013," ungkapnya.
Sementara I Ketut Mardjana menjelaskan, prangko seri PON XVIII terdiri atas enam desain, yakni maskot PON XVIII "burung Serindit" yang sedang melakukan beberapa aktivitas cabang olahraga seperti terjun payung, menembak, senam, sepak takruw, layar dan kano.
Maskot PON XVIII itu menggunakan busana Melayu khas Riau dengan warna kebesaran kuning lengkap dengan songket di pinggangnya.
"Bagi orang Melayu Riau Serindit dimitoskan sebagai kebijaksanaan, keindahan, keberanian, kesetiaan, kerendahan hati dan lambang kearifan," tuturnya.
Berita Lainnya
KPU resmi luncurkan prangko seri Pemilu Serentak 2024
01 December 2023 16:14 WIB
Kementerian Kominfo luncurkan prangko seri Jokowi-Ma'ruf Amin secara virtual
19 August 2020 15:00 WIB
PT Pos Akan Luncurkan Prangko Seri PON XIX Jawa Barat
06 November 2014 8:40 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB