Hatta Rajasa prihatin nasib TKI

id hatta rajasa, prihatin nasib tki

Pekanbaru - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengaku prihatin terhadap nasib jutaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

"Saya sangat prihatin dengan hasib jutaan TKI di luar negeri. Banyak kasus yang menimpa mereka dan ini memang sepatutnya menjadi 'PR' bagi kami pemerintah," kata Hatta kepada ANTARA, Sabtu.

Menko Perekonomian yang ditemui wartawan saat baru tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ketika hendak menghadiri sekaligus memimpin Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Pekanbaru mengatakan, pihaknya akan serius membantu menyelasaikan segala permasalahan TKI.

"Termasuk proses pemutihan bagi sedikitnya belasan ribu TKI ilegal di Malaysia yang hingga kini tak kunjung ada penyelasaiannya. Kami akan bantu hingga tuntas untuk proses pemutihan itu," katanya.

Pemutihan menurut Hatta, adalah cara yang baik agar para TKI yang selama ini dipandang sebagai pendatang gelap mendapat kejelasan terhadap legalitasnya.

"Jika telah demikian, tentunya mereka juga akan dapat bekerja dengan tenang hingga mampu menghidupi keluarganya yang ada di tanah air," ujarnya.

Legalitas yang sah, menurut Hatta pula, tentunya akan mampu meminimalisir berbagai tindak kriminal atau penganiayaan yang sejauh ini terbukti banyak menimpa para TKI di luar negeri.

Atas nama partai, kata Hatta, pihaknya juga telah sempat berkunjung ke Negara Malaysia guna membahas permasalahan TKI di sana.

"Dan sejuah ini sebenarnya tidak ada masalah untuk pemutihan. Kami siap untuk membantu segala administrasi pemutihan tersebut," katanya.