PLN-Riau Petrolium bangun sistem elektrifikasi

Pekanbaru - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) bekerja sama dengan PT Riau Petrolium akan membangun sistem elektrifikasi di Provinsi Riau.

Melalui rilisnya, Kamis, Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Chairul Riski mengatakan bahwa kedua perusahaan itu telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

"MoU ini bertujuan membangun semangat kebersamaan untuk meningkatkan percepatan sistem elektrifikasi di Provinsi Riau," katanya tentang MoU yang dihadiri Kepala PLN Riau-Kepri, Djoko R. Abuman dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Husni Husan, serta pimpinan PT Riau Petrolium, Bahtiar.

Selain itu, nota kesepahaman ini fokus memacu rasio elekrifikasi, termasuk pengembangan PLTU 2x100.

"PLTU itu sendiri merupakan bentuk konkret kerja sama PLN dengan pemerintah daerah yang mengedepankan atau memberdayakan BUMD setempat dalam usaha kelistrikan tersebut," katanya.

Kerja sama antara PT PLN dan PT Riau Petrolium ini, antara lain menunjuk pada kesediaan menyuplai listrik sebanyak 2 megawatt dari Blok Kalala (Sumur Bentu 1 dan Sumur Bentu 2), demikian Humas Pemprov Riau.

Berdasarkan catatan ANTARA Riau, masyarakat dan pemprov setempat sejak beberapa tahun terakhir ini terus berupaya mengedepankan sejumah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola sumur-sumur minyak potensial di rovisi kaya minyak tersebut.