Tak bayar komisi, Kelly Clarkson dituntut oleh manajemen perusahaan

Jakarta (ANTARA) - Kelly Clarkson dituntut oleh manajemen perusahaannya atas tuduhan tak membayarkan komisi lebih dari 1 juta dolar AS.

Perusahaan Starstruck Management Group, yang dikelola oleh ayah suami yang hendak diceraikannya itu mengajukan gugatan atas Clarkson (38 tahun) pada Selasa (29/9) seperti dikonfirmasi oleh PageSix lewat catatan Pengadilan Tinggi Los Angeles.

Perusahaan menyebut mereka tak dibayar hingga 1,4 juta dolar AS atas komisi pekerjaan Clarkson di "The Voice" dan "The Kelly Clarkson Show".

Baca juga: Bjorn Djupstrom garap lagu baru Rahmania Astrini berjudul "Runaway"

Perusahaan Narvel Blackstock, ayah dari Brandon Blackstock, pria yang diceraikan Clarkson pada Juni 2020.

Pelantun "Stronger" tersebut sudah bekerja sama dengan perusahaan mertuanya itu selama 13 tahun terakhir dan membayar mereka 15 persen untuk pendapatan kotornya.

Sementara dia membayar mereka 1,9 juta dolar AS sejauh tahun ini, dia masih memiliki saldo yang belum dibayar, klaim gugatan.

Gugatan itu juga menuduh bahwa dia akan berutang setidaknya 5,4 juta dolar AS pada akhir 2020.

Namun, gugatan mencatat bahwa persyaratan secara lisan dinegosiasikan oleh pengacara Clarkson dan manajer bisnis pada tahun 2007 dan bahwa tidak ada perjanjian manajemen tertulis, komplikasi potensial dalam setiap pertengkaran hukum.

Perwakilan Clarkson tidak segera menjawab saat dikonfirmasi PageSix.

Baca juga: BLACKPINK jadi artis dengan pelanggan kedua terbanyak di YouTube

Baca juga: Oncy "Ungu" ajak dua musisi muda kolaborasi rilis lagu "Yang Terindah"

Baca juga: Grup idola K-pop BLACKPINK akan "comeback" lewat lagu "Lovesick Girls"

Penerjemah: Ida Nurcahyani