Kampanye perdana di Kotogasib, Alfedri-Husni ditanya jalan hingga bandara

id Pilkada sial, bupati siak, alfedri

Kampanye perdana di Kotogasib, Alfedri-Husni ditanya jalan hingga bandara

Cabup Alfedri ketika menyampaikan programnya saat kampanye di Kotogasib. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni Merza melakukan kampanye perdana di dua titik yakni Kecamatan Kotogasib dan Dayun dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Cabup Alfedri melaksanakan kegiatan di Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Kotogasib di rumah seorang warga. Di sana sebelum masuk disediakan masker dan tempat cuci tangan serta pelaksana mengarahkan kepada massa untuk menjaga jarak.

"Kita sukses melaksanakan kampanye perdana dengan menerapkan protokol kesehatan dengan peserta maksimal hanya 50 orang," kata Ketua Koalisi Paslon Alfedri-Husni, Fairus yang sekaligus menjadi juru kampanye, Minggu.

Alfedri dalam paparannya menyampaikan niat untuk mendirikan politeknik di Siak menjawab usulan dari juru kampanye lainnya, Amir dari Partai Persatuan Pembangunan. Ini untuk mengisi lapangan kerja dengan mendorong terwujudnya Kawasan Industri Tanjung Buton.

"Kita joga dorong terciptanya Usaha Mikro Kecil Menengah dan kami ke depan berazam kami akan menjadi bapak orang miskin di Siak," ujarnya.

Kegiatan kampanye berlanjut dengan tanya jawab bersama masyarakat. Ada yang menanyakan jalan untuk diaspal seperti di Lubuk Miam dan Lingkar Naga.

Dijawab Alfedri bahwa pihaknya sudah fokus membangun jalan poros dari desa ke desa.

"Kami programkan jalan poros desa ke desa selesai di luar Hak Guna Usaha dan Hak Penguasaan Hutan. Jalan kita 2.800 kilometer, yang mantap baru 1.300 selama 20 tahun. Kalau ada yang bilang selesai lima tahun itu membengak (bohong)," ujarnya.

Selanjutnya ada juga masyarakat yang bertanya tentang kondisi COVID-19. Buk Desi yang usaha pelaminan tidak berpenghasilan selama pandemi. Bantuan juga hanya Rp300 ribu per bulan.

Alfedri meminta ibu tersebut bertahan. Dirinya mendorong adanyaUMKM dari anggaran daerah dan dana desa 60 persennya untuk pemberdayaan masyarakat. "Ada juga nanti dari badan amil zakat dan dana tanggungjawab perusahaan dan pemasaran dibantu secara daring," sebut Alfedri.

Kemudian seorang warga bernama Rajaf bertanya kabar rencana dibangunnya Bandara di Kecamatan Kotogasib."Bagaimana kabarnya sekarang?" tanya dia.

Alfedri menjawab itu muncul 2018 saat Pemilihan Gubernur Riau yang membuat komitmen. Soal itu nanti akan ditanyakannya ke Gubernur Riau saat ini. "Nanti kita tanyakan, tapi ini belum nampak, entah lah kalau nanti," jawabnya.

Ketua Koalisi, Fairus menambahkan bahwa itu bukan janji Alfedri sebagai Bupati Siak dan calon petahana saat ini. Melainkan janji pejabat lama bupati sebelumnya. "Itu nanti kita pertanyakan," imbuh Fairus.