Paris (ANTARA) - Otoritas kesehatan Prancis mengonfirmasi 10.569 kasus tambahan COVID-19 pada Minggu, turun dari peningkatan 13.498 kasus sehari sebelumnya.
Jumlah kematian COVID-19 bertambah 12 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 31.585, menurut Kementerian Kesehatan. Sementara, jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 453.763.
Jumlah terbaru kematian COVID-19 mencapai lonjakan yang lebih besar, yakni 311 atas 31.274 kematian yang dirilis pada Sabtu, kesenjangan yang mungkin mencerminkan penundaan laporan kematian sebelumnya.
Selain kemunculan kembali virus corona sejak pembatasan berakhir pada Mei, para epidemiologi berpendapat bahwa jumlah kasus yang lebih tinggi juga merupakan dampak dari peningkatan enam kali lipat tes COVID-19 sejak pemerintah menggratiskan biaya pemeriksaan.
Pendaftaran pasien baru COVID-19 di rumah sakit naik menjadi 3.894 dari 3.853 selama sepekan pada Sabtu, menurut data terkini otoritas Prancis, dengan pasien baru ICU tetap stabil di angka 593.
Baca juga: China telah menemukan virus corona pada kemasan cumi-cumi impor
Baca juga: Tingkat kesembuhan dari COVID-19 di Jakarta 78,3 persen
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB