Bengkalis (ANTARA) - Peduli kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampakpandemicorona, Calon Bupati Bengkalis Kasmarni gandeng motivator UMKM yang sukses menjalankan bisnis di Kota Batu, Jawa Timur, untuk memberi pelatihan kewirausahaan bagi UMKM di Kota Duri, Sabtu (19/9).
Kepada para peserta yang hadir, Kasmarni menyampaikan UMKM merupakan primadona dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bengkalis. Untuk itu kepedulian tinggi harus diberikan untuk peningkatan pendapatan UMKM apalagi dalam kondisi pandemiini.
"Melalui pelatihan dan seminar yang diberikan narasumber berkompeten ini mudah-mudahan
geliat usaha UMKM lebih baik dan lebih maju di Bengkalis ini. Diskusikan apa yang menjadi keluhan dan kendala menjalankan usaha, mudah-mudahan dengan bersama kita bisa membangun kemitraan dalam kemandirian," ungkap Kasmarni.
Disampaikan mantan Sekretaris Pemberdayaan Perempuan Bengkalis ini, di saat pandemi yang menyebabkan sektor migas terpaksa mem-PHK ribuan karyawannya, UMKM malah tetap bisa eksis. Untuk itu pihaknya akan memberi perhatian khusus agar UMKM makin maju dengan produk-produk yang dihasilkan tanpa terkendala dengan pemasaran.
"Kita akan membuat badan usaha milik pemerintah untuk membantu petani, peternak, nelayan dan lainnya memasarkan produk yang dihasilkan. Kendala UMKM selama ini adalah di pemasaran. Makanya kita akan mencari formula yang pas agar UMKM tetap maju dan berjaya," jelas Kasmarni lagi.
Disampaikannya, tiga narasumber yang dihadirkan dari Kota Batu Malang merupakan narasumber yang menjadi pioner kesuksesan di Kota Batu. Mereka membentuk semacam komunitas UMKM yang membuat produk UMKM kotanya terkenal dengan membuka sejumlah outlet di kota-kota besar.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan mengikuti dan memahami apa yang disampaikan narasumber di pelatihan ini," ungkapnya.
Sementara itu, Tri Agus Abdi Sholeh SP.M Agr narasumber sekaligus perintis Komunitas Batu Agromart- Among Tani Nusantara mengatakan bahwa seminar dan pelatihan yang di berikan komunitasnya ini merupakan pelatihan pertama di Riau. Sebelumnya mereka hanya di undang untuk pelatihan dan seminar-seminar yang berada di daerah Jawa dan sekitarnya.
"Di Riau ini pelatihan pertama yang kami hadiri. Ternyata kota ini punya produk UMKM yang luar biasa. Ini nanti bisa di buat semacam MoU pemasaran dua daerah antara Kota Batu dan Kota Duri dengan outlet anjungan Nusantara seperti yang sudah kami buat di Kota Batu," ungkap Tri Agus yang juga Kasi Pengolahan dan Pemasaran di Kota Batu.
Disampaikannya, keberhasilan pembinaan UMKM di Kota Batu tak terlepas dari dukungan walikota Dewanti Rumpoko. Dengan tangan dinginnya walikota perempuan ini berhasil membina sekitar 3.000 UMKM di kota kecil Batu yang hampir setara dengan kota Duri.
"Mudah-mudahan UMKM disini juga punya pemasaran yang bagus dengan sistem satu oulet seperti yang sudah kami buat. Nanti bisa dijalin MoU bersama. Produk kami dipasarkan di outlet Duri. Produk Duri juga kami pasarkan di Batu," pungkasnya.
Berita Lainnya
Polsek Mandau tingkatkan pengamanan setelah pilkada
15 December 2024 16:18 WIB
Pilkada 2024 usai, Polsek Siak Kecil tingkatkan sambang warga jaga kamtibmas
14 December 2024 14:51 WIB
Polsek Mandau sambangi warga imbau waspada hoaks pasca-Pilkada
13 December 2024 13:07 WIB
Polsek Siak Kecil gandeng Gen Z jaga keamanan pasca-Pilkada 2024
12 December 2024 15:12 WIB
Polsek Mandau intensif pantau kamtibmas pasca-Pilkada 2024
10 December 2024 10:35 WIB
Polsek Bengkalis ajak warga jaga kamtibmas usai Pilkada 2024
09 December 2024 14:28 WIB
Polsek Bukit Batu gelar patroli rutin usai Pilkada 2024
08 December 2024 15:52 WIB
Kapolsek Pinggir ajak personel jaga kebugaran
07 December 2024 18:52 WIB