Antisipasi resesi, pemerintah perlu gencarkan pemberian bansos ke warga rentan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, bansos

Antisipasi resesi, pemerintah perlu gencarkan pemberian bansos ke warga rentan

Ilustrasi - Pekerja mengemas paket bantuan sosial (bansos). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Izzudin Al Farras menyarankan pemerintah lebih menggencarkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat rentan miskin serta miskin sebagai antisipasi ancaman resesi ekonomi.

"Bantuan sosial harus lebih ditingkatkan kepada masyarakat miskin dan rentan," ujar Farras dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.

Baca juga: DPR setujui anggaran Rp30,9 triliun untuk perlindungan dan jaminan sosial

Menurut dia, ancaman resesi merupakan hal yang tidak terhindarkan dan berpeluang besar menimpa seluruh negara di dunia selama pandemi COVID-19 masih melanda.

Oleh karena itu, lanjutnya, hal yang perlu diantisipasi oleh pemerintah adalah mengurangi dampak resesi ekonomi tersebut kepada masyarakat menengah ke bawah dan miskin, mengingat sejak pembatasaan sosial berskala besar (PSBB) jilid pertama sudah banyak masyarakat rentan yang jatuh ke jurang kemiskinan.

Dengan demikian, terdapat kemungkinan masyarakat miskin di Indonesia semakin bertambah akibat risiko resesi, terlebih lagi dengan adanya PSBB jilid kedua, jika tidak terdapat langkah membantu mereka.

"Terdapat puluhan juta masyarakat rentan di Indonesia yang dengan adanya pandemi COVID-19 menimbulkan risiko besar kepada mereka untuk jatuh ke jurang kemiskinan," katanya.

Farras juga menambahkan pemerintah perlu melakukan pembaruan dan terus meningkatkan data para penerima bantuan sosial atau lainnya selama COVID.

Dengan adanya pembaruan data penerima bantuan sosial tersebut, maka ini akan semakin membantu penyaluran bantuan secara tepat sasaran kepada masyarakat rentan miskin dan miskin.

"Hal ini tentunya dapat dianggap sebagai langkah antisipasi pemerintah untuk meminimalisir dampak ancaman resesi ekonomi kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat menengah ke bawah serta rentan di Indonesia," kata Farras.

Baca juga: 33.691 paket sembako Pemkab Siak tahap II disalurkan ke 14 kecamatan

Baca juga: Ratusan kades dan mantan Ketua DPRD diperiksa terkait dugaan korupsi Bansos Siak


Pewarta: Aji Cakti