Donald Trump desak ByteDance, segera jual TikTok atau ditutup

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, TikTok

Donald Trump desak ByteDance, segera jual TikTok atau ditutup

Ilustrasi - logo aplikasi Tiktok dan bendera Amerika Serikat. (ANTARA/REUTERS/Florence Lo/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan batas waktu yang ditetapkan bagi perusahaan asal China ByteDance untuk menjual operasional aplikasi video singkat miliknya TikTok di AS tidak akan diperpanjang.

"Itu (TikTok) akan ditutup atau mereka menjualnya," ujar Trump, dikutip dari Reuters, Jumat.

Baca juga: Donald Trump puji Oracle yang ingin beli TikTok

"Tidak akan ada perpanjangan tenggat waktu TikTok," dia melanjutkan.

Sementara, TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

ByteDance telah mencari pembeli sehingga dapat menyelesaikan kesepakatan pada pertengahan September dan mematuhi perintah Trump untuk mendivestasi aset TikTok.

TikTok terkenal dengan video singkat yang populer di kalangan remaja. Namun, AS menduga aplikasi tersebut mengambil informasi pengguna untuk diteruskan ke otoritas China. TikTok telah membantah tudingan tersebut.

Senator Republik Josh Hawley, sekutu dekat Trump, mengatakan bahwa dia juga tidak mendukung perpanjangan tenggat waktu.

Hawley mengatakan dia tidak mendukung hasil yang tidak termasuk penjualan penuh.

Awal bulan ini, Reuters melaporkan bahwa calon pembeli TikTok sedang mendiskusikan empat cara untuk menyusun akuisisi dari ByteDance, termasuk membeli operasi di AS tanpa perangkat lunak utama.

"Saya yakin ada sejumlah pintu belakang yang dibangun dan tentu saja ByteDance tahu persis apa itu, jadi perlu ada pemisahan yang bersih, jelas, total," ujar Hawley.

Baca juga: Facebook lakukan uji coba format video bergaya TikTok

Baca juga: AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China dengan alasan keamanan negara


Penerjemah: Arindra Meodia