AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China dengan alasan keamanan negara

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, TikTok

AS minta TikTok dilepas dari perusahaan induk China dengan alasan keamanan negara

Logo TikTok dipasang pada layar diatas Times Square di Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (6/3/2020) (REUTERS/Andrew Kelly)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang menyiapkan perintah agar media sosial TikTok dilepas dari perusahaan induk di China dengan alasan keamanan negara.

AFP mengutip laporan Bloomberg dan The Wall Street Journal, Trump akan memerintahkan Bytedance menjual operasional TikTok di AS karena diduga aplikasi tersebut dimanfaatkan China untuk memata-matai AS.

Baca juga: Jangan pusing, ini cara untuk melindungi data privasi Anda di TikTok

TikTok ditaksir bernilai miliaran dolar, perusahaan seperti Fox News dan Microsoft dikabarkan akan mengakuisisi TikTok.

TikTok dan Microsoft tidak berkomentar atas kabar ini.

TikTok sedang ditinjau oleh Komite Investasi Asing AS untuk melihat kemungkinan bisnis tersebut mengganggu keamanan nasional AS. Tapi, AS belum memutuskan tindakan apa yang akan mereka ambil untuk TikTok.

"Kami sedang memperhatikan TikTok. Kami mungkin akan melarang atau melakukan hal lainnya," kata Trump.

AS khawatir TikTok digunakan China untuk tujuan yang jahat, yang sudah dibantah perusahaan tersebut.

"Kami tidak bersifat politis, kami tidak menerima iklan politik dan tidak punya agenda. Tujuan kami adalah tetap bersemangat, platform dinamis yang bisa dinikmati semua orang," kata CEO TikTok, Kevin Mayer.

TikTok menyatakan tidak berkaitan dengan aktivitas pemerintahan China.

Baca juga: Kekhawatiran akan keamanan data pribadi pengguna, pemerintah AS larang pegawai pemerintah pakai TikTok

Baca juga: TikTok diblokir, Instagram akan perluas fitur Reels di India


Penerjemah: Natisha Andarningtyas