Hasil rekam keliling, 1.008 warga Bengkalis terima KTP-elektronik

Bengkalis (ANTARA) - Untuk mempercepat pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bengkalis jemput bola dengan melakukan rekam keliling (Reling) untuk penerbitan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) ke desa-desa.

Kegiatan Reling KTP-el, di antaranya dilaksanakan di Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bandar Laksamana dan desa-desa di Kecamatan Rupat dan Rupat Utara. Hasil dari Reling KTP-el yang dilaksanakan Sabtu (5/9) dan Minggu (6.9) September 2020, Dinas Dukcapil Bengkalis menyerahkan KTP 1.008 lembar kepada warga.

“Beberapa hari lalu, petugas di lapangan melakukan rekam keliling di tiga kecamatan, yakni Bandar Laksamana, Rupat dan Rupat Utara” ungkap Kepala Dinas Dukcapil Bengkalis, Ismail, Senin (7/9).

Diungkapkan Ismail, layanan Reling ini semata-mata upaya untuk meningkatkan pelayanan pengurusan dokumen administrasi kependudukan khususnya KTP-el. Dari desa-desa yang didatangi, petugas Reling KTP-el ini, direspon positif oleh jajaran pemerintah desa maupun masyarakat.

Kehadiran tim Reling mendapat respon positif. Karena warga tidak harus jauh-jauh datang ke UPT Dukcapil. Tidak hanya mengeluarkan biaya untuk konsumsi dan transportasi, tapi cukup mendatangi tempat Reling, langsung dilayani perekaman.

“Mereka merasa sangat terbantu, tidak perlu jauh-jauh pergi mengurus, mudah dan tidak dibebankan biaya apapun karena diberikan secara gratis Dinas Dukcapil Bengkalis. Pemerintah desa dan Camat juga menyampaikan ucapan terima kasih atas nama warganya atas layanan Reling,” terang Ismail.

Ditambahkan Ismail, program layanan Reling KTP-el ini akan terus dilaksanakan secara merata merambah desa-desa di kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Terutama desa yang jauh dan sulit transportasi untuk menuju ke kantor UPT Dukcapil di ibu kota kecamatan.

“Layanan program Reling ke desa-desa sangat penting, mengingat belum seluruh warga Kabupaten Bengkalis memiliki KTP-el. Insya-Allah, kita upaya Reling KTP-el terus berlanjut,” ujar Ismail.