Banjir Rusak Sawah di Kampar

id banjir rusak, sawah di kampar

Kampar, Riau, (ANTARARIAU News) - Sedikitnya 50 hektare lahan padi di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terendam banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Sebayang, sehingga menyebabkan para petani gagal panen.

"Data yang kami himpun menunjukkan ada lebih 50 hektare lahan padi terendam banjir dan dipastikan para petani di sana akan gagal panen," ," kata seorang pemuka masyarakat Kecamatan Kampar Kiri, Burhanan, (45), Senin (26/12).

Selain itu, menurutnya, ada ratusan hektare kebun karet dan sawit juga ikut terendam. Ia menambahkan, selain sawah dan perkebunan karet serta kelapa sawit, air banjir juga menyebabkan segala aktivitas warga lumpuh.

"Tidak ada yang bisa berkebun karena tinggi air sampai selutut orang dewasa. Bahkan sampai masuk ke rumah-rumah warga," ujarnya.

Bahkan, menurutnya, sebanyak 50 ton pupuk milik salah satu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kuntu, turut terendam banjir.

"Benar, ada sekitar 50 ton pupuk yang terendam banjir. Semuanya habis terburai dan tidak sempat diselamatkan," kata Ketua Gapoktan Cenderawasi Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Jafri Datuk.

Dikatakannya, sampai saat ini, banjir masih terus menggenagi ratusan rumah warga di Desa Kuntu dan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Kampar Kiri.

"Harapan kami, pemerintah segera turun tangan mengatasi bencana ini, karena banyak juga warga yang mengungsi," ujar Jafri Datuk.