Jazilul Fawaid katakan kondisi pandemi COVID-19 pengaruhi kualitas SDM di Indonesia

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,corona

Jazilul Fawaid katakan kondisi pandemi COVID-19 pengaruhi kualitas SDM di Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (tengah) hadir dalam acara bedah buku Bunga Rampai yang berjudul "Dari IKADIM UNJ untuk Indonesia" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu. (Imam B)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan kondisi saat ini dengan adanya pandemi COVID-19 di Indonesia sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).

Jazilul mengatakan kualitas SDM ini terpengaruh oleh proses belajar mengajar di masa pandemi dilakukan secara jarak jauh, dimana berdasarkan data yang diperolehnya metode tersebut hanya bisa dijangkau sebesar 30 persen peserta didik.

Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo ajak masyarakat gotong royong wujudkan Indonesia Maju

"Saat ini pemerintah harus melakukan terobosan dalam bidang pendidikan karena pendidikan jarak jauh hanya bisa dijangkau 30 persen," kata Jazilul dalam bedah buku Bunga Rampai yang berjudul "Dari IKADIM UNJ untuk Indonesia" di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu.

Jazilul menilai kondisi pandemi memiliki efek jangka panjang, sehingga kalau tidak bisa diatasi maka akan berpengaruh pada kualitas SDM di Indonesia karena proses belajar mengajar tidak berjalan maksimal.

Politisi PKB itu mengajak peserta didik bisa terus belajar di rumah dengan didampingi para orang tua, meskipun saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19.

"Saya mengajak kepada semua pihak untuk tetap semangat belajar di saat kesulitan bangsa Indonesia menghadapi pandemi," ujarnya.

Selain itu, Jazilul mengatakan saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke banyak daerah, masyarakat dan pengusaha sangat mengeluhkan kondisi pandemi ini.

Karena itu, dia mengibaratkan kondisi pandemi COVID-19 seperti menghadapi perang, namun yang berbeda musuh yang diperangi tidak kasat mata.

Karena itu, dia mendukung pemerintah yang telah mengeluarkan Perppu Nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan COVID-19.

Dia menilai Perppu tersebut sangat membantu masyarakat termasuk juga segala bantuan yang diberikan oleh pemerintah terhadap masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo desak OJK segera tuntaskan sengkarut AJB Bumiputera

Baca juga: Ketua MPR dorong pemerintah perbaiki serapan anggaran belanja untuk cegah resesi

Pewarta: Imam Budilaksono