Kasad sebut semua pasien positif COVID-19 di Secapa AD sudah sembuh

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,corona

Kasad sebut semua pasien positif COVID-19 di Secapa AD sudah sembuh

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA/tniad.mild.id/pri)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyebutkan seluruh pasien COVID-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari 'swab' lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan hari ini (15/8), ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Kasad, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pecah rekor, positif COVID-19 di Siak bertambah 41 orang, semuanya klaster perusahaan di Perawang

Dengan hasil terakhir yang menyatakan empat pasien sudah negatif COVID-19, kata dia, maka sudah seluruh pasien sembuh.

"Dari total (semula) 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD, pada hari ini tidak ada yang positif," kata Andika.

Sebelumnya, sebanyak 1.308 siswa Secapa AD diketahui positif COVID-19 sehingga segera dilakukan berbagai upaya penanganan, termasuk karantina dan perawatan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah terapi plasma convalescent terhadap perwira Secapa AD yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Istilah terapi plasma convalescent merujuk pada pemberian plasma darah dari orang yang telah sembuh ke pasien lainnya yang dalam masa pengobatan untuk penyakit infeksi yang sama.

Plasma darah dari orang yang telah sembuh diperkirakan bisa membantu melawan SARS-CoV-2 karena memiliki antibodi yang telah dibentuk oleh pasien tersebut.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, jumlah pasien positif COVID-19 terus mengalami penurunan, seperti pada Jumat (14/8) yang tinggal menyisakan empat pasien positif COVID-19.

Saat ini, empat pasien itu telah dinyatakan negatif COVID-19 sehingga total 1.308 pasien COVID-19 telah sembuh.

Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani dorong pemerintah arahkan APBN 2021 untuk pulihkan sektor UMKM

Baca juga: Hentikan penyebaran klaster komunitas jadi kunci untuk memerangi corona, sebut WHO


Pewarta: Zuhdiar Laeis