Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau mengerahkan 100 personel Brigade Mobil ke ke Bumi Cenderawasih, Papua untuk membantu kegiatan pengamanan di wilayah paling timur Indonesia tersebut.
Penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua itu diberangkatkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendy di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Selasa.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan pasukan Brimob itu akan dipimpin oleh Komandan Batalyon Penugasan Kompol Afrizal Asri.
Perwira pertama itu juga akan memimpin 5 Kompi yang terdiri dari 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Sat Brimob Polda Riau, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Kepri, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Jabar, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Gorontalo, 1 SSK Penugasan Sat Brimob Polda Maluku.
"100 Personel Brimob Polda Riau BKO Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di 2 wilayah, yakni di Distrik Kenyam Kabupaten Ndunga dan di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya. Mereka akan bertugas di sana selama 6 bulan," katanya.
Di daerah Operasi, pasukan BKO akan melaksanakan tugas melaksanakan patroli dan pengamanan daerah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Petugas juga melaksanakan penebalan di Polsek Polsek yang rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata ataupun daerah rawan konflik sosial.
"Anggota akan melaksanakan tugas untuk memberikan rasa aman masyarakat dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah penugasannya serta membantu persiapan pembentukan Polres Intan Jaya," tuturnya.
Baca juga: Polda Riau hibahkan rumah kepada istri Brimob gugur di Papua
Sementara itu, Kapolda Riau dalam amanatnya meminta agar anggotanya dapat menjalankan tugas negara dengan baik. "Saya berikan bendera merah putih ini sebagai lambang keutuhan NKRI, ini kita maknai sebagai panggilan tugas kepada Nusa dan bangsa dan kepada kesatuan Brimob. Kita adalah prajurit yang loyal kepada bangsa Indonesia, saya menekankan untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab," tekan Kapolda.
Agung menambahkan agar komandan batalyon dapat mengendalikan dengan baik para anggotanya bersama dengan pasukan Brimob dari daerah lain dengan misi damai.
“Saya berharap selama penugasan tidak ada letusan senjata api di Papua. Namun demikian kita tau situasi sehingga jalankan protap pengamanan untuk keberhasilan tugas. Ayomi masyarakat, mereka semua adalah saudara saudara kita. Saya berdoa kepada Allah SWT, rekan rekan semua yang berangkat sebanyak 100 personil, harapan saya tentu pulangnya juga lengkap 100 personil,” pinta Kapolda.
Baca juga: Polda Riau usulkan kenaikan pangkat anggota Brimob yang gugur di Papua