Pekanbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Riau menyerahkan sebuah rumah kepada Hotmaida Sinaga, istri Brigadir Kepala Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani personel Brigade Mobil Polda Riau yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan di Papua.
Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi memberikan secara simbolis rumah kepada keluarga korban sebelum acara pemakaman Bripka Anumerta Hendra di Pekanbaru, Minggu.
"Tali asih sebuah rumah untuk keluarga," kata jenderal bintang dua itu saat dikonfirmasi wartawan di Pekanbaru.
Hendra merupakan personel Brigade Mobil Polda Riau yang gugur saat melaksanakan pengamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Hendra, tergabung dalam Operasi Aman Nusa I di Bumi Cenderawasih, Papua sejak Agustus 2019 lalu.
Hendra yang merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan Lasto Sibarani dan Masdelina Boru Munthe gugur pada 18 Desember 2019 lalu. Kepulangan Hendra untuk selamanya itu meninggalkan seorang istri, Hotmaida Sinaga.
"Kita tahu semangat dan dedikasinya yang bersangkutan sungguh luar biasa bagi kita semua. Inspirasi kita semua yang masih aktif ini untuk (melakukan) lebih dari yang bersangkutan," lanjut Agung.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto berharap bantuan yang tidak seberapa dibandingkan dengan pengorbanan Hendra itu dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Pada Minggu pagi ini, atau tiga hari sebelum perayaan Natal, Hendra dimakamkan. Prosesi pemakaman secara militer dilakukan di Taman Makam Pahlawan Pekanbaru.
Agung bersama ratusan personelnya mengantar Brigadir Kepala (Anumerta) Hendra Saut Parulian Sibarani ke tempat peristirahatan terakhirnya itu.
Iring-iringan yang melibatkan para perwira tinggi polisi, menengah hingga Bintara dimulai dari Markas Polda Riau ke taman makam pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Jalan Jenderal Soedirman, Kota Pekanbaru, Minggu pagi.
Brigadir Hendra merupakan anggota Ton 4 Ki 1 Yon A Pelopor Brimob Polda Riau tergabung dalam Ops Aman Nusa I Brimob Polda Riau BKO Polda Papua. Korban berangkat ke Papua pada Agustus 2019 lalu. Brigadir Hendra lahir di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, 24 Oktober 1986. Hendra kemudian mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Bripka Anumerta.
Penganiayaan terhadap Brigadir Hendra terjadi di Mapolres Yahukimo, Rabu (18/12) sekitar pukul 11.23 WIT. Selain Brigadir Hendra, sekelompok warga juga menganiaya anggota Polres Yahukimo, Bripda Agustinus Nabu (19) dan Nikolaus Ribo Situr (31).
Baca juga: Ratusan personel Polda Riau antar pemakaman Brimob gugur di Papua
Baca juga: Keluarga anggota Brimob Pekanbaru wafat di Papua tahu kabar kematian dari facebook
Berita Lainnya
Polda Riau cek kelangkaan solar di SPBU
18 December 2024 17:25 WIB
Polda Riau limpahkan dugaan korupsi kredit BRI ke jaksa
17 December 2024 19:35 WIB
Polda Riau ungkap peredaran narkoba untuk tahun baru hingga ke NTB
16 December 2024 14:54 WIB
Kapolsek Rupat dampingi Ditpolairud Polda Riau saat Sambang Nusa di pulau terluar
13 December 2024 13:10 WIB
Cek kesipan Operasi Lilin 2024, Ditlantas Polda Riau tinjau jalan rusak di Inhil
12 December 2024 15:56 WIB
Ditpolairud Polda Riau sambangi pulau terluar di Rupat Utara
10 December 2024 12:53 WIB
Hana Hanifah akan kembali dipanggil Polda Riau terkait dugaan SPPD fiktif
06 December 2024 15:23 WIB
Polda Riau kejar aset terkait SPPD fiktif hingga ke Sumbar, diduga pakai nama orang lain
04 December 2024 14:55 WIB