Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyambut ekspor perdana PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul untuk produk rempah-rempah ke Arab Saudi, yang menumbuhkan optimisme bahwa produk makanan dan minuman (mamin), khususnya rempah-rempah dapat terus mendorong kinerja ekspor nasional.
"Selalu ada peluang di tengah kesulitan. Salah satunya, peluang ekspor produk rempah-rempah Indonesia. Peluang inilah yang harus terus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan peluang ini juga yang dapat meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia di masa pandemi COVID-19," kata Mendag Agus lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Tips olah jamu di rumah untuk bantu perkuat daya tahan tubuh
Seremoni pelepasan container pertama, sekaligus ekspor perdana PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ke Arab Saudi tersebut berlangsung secara virtual.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan mengatakan produk jamu Indonesia terus berkembang dan semakin diakui dunia internasional.
Kemendag optimistis keberhasilan ini dapat menjadi pendorong industri biofarmaka dan mamin untuk terus melakukan penetrasi ke pasar global di tengah pandemi COVID-19.
Menurut Kasan, ekspor perdana ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama sama antara PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul dengan mitranya yaitu Mizanain dari Arab Saudi. Kesepakatan tersebut dicapai pada perhelatan Trade Expo Indonesia pada Oktober 2019 lalu.
Kasan juga sangat mengapresiasi ekspor hari ini, mengingat Arab Saudi telah menerapkan kebijakan peningkatan tarif bea masuk terhadap 500 jenis produk untuk meningkatkan penerimaan negara sebagai respons terhadap pandemi COVID-19. Kebijakan tersebut dinilai dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap perdagangan Indonesia ke Arab Saudi. Yang tidak terkena dampak langsung di antaranya adalah sektor produk biofarmaka dan mamin.
Berdasarkan data BPS yang diolah Kemendag, pada semester pertama 2020 ekspor produk biofarmaka Indonesia mencapai 4,2 juta dolar AS atau naik 32,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 yang sebesar 3,17 juta dolar AS.
Baca juga: Obat herbal atau Jamu Indonesia untuk corona bersiap diuji klinis
Baca juga: Menteri Susi Pudjiastuti Nyanyikan Suwe ora Jamu Di Roma
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Berita Lainnya
Menteri PANRB: Arahan Presiden Prabowo Subianto soal pelayanan publik jadi perhatian
12 December 2024 16:43 WIB
Menkes sebut perlu transparansi terkait harga obat guna tangani harga mahal
12 December 2024 16:28 WIB
Dalang kondang Warseno Slenk tutup usia
12 December 2024 16:16 WIB
AHY sebut arah paradigma baru transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
12 December 2024 16:05 WIB
Pemerintah minta pengelola koperasi manfaatkan lokapasar agar mampu bersaing
12 December 2024 15:39 WIB
PSI DKI ucapkan selamat kepada pasangan Pramono-Rano Karno
12 December 2024 15:20 WIB
Jadwal lengkap pertandingan timnas Indonesia melawan Laos nanti malam
12 December 2024 14:43 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB