Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo merasa suasana beberapa pekan terakhir menunjukkan masyarakat berada pada posisi yang khawatir akan COVID-19.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas "Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional" di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, sebagaimana disaksikan secara virtual.
Baca juga: Sean Gelael awali balapan Silverstone di posisi 16
"Saya tidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai COVID-19," kata Presiden.
Jokowi mengaku tidak mengetahui, apakah peningkatan kekhawatiran masyarakat, khususnya kalangan menengah atas itu, disebabkan kasus COVID-19 yang meningkat atau karena melihat semakin banyak orang yang tidak taat pada protokol kesehatan.
"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111.000 lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen dan angka kematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global. Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama," kata Presiden.
Di sisi lain Presiden menyampaikan case recovery rate di Indonesia berdasarkan data terakhir terus meningkat, hingga berada di angka 61,9 persen.
Oleh sebab itu terkait meningkatnya kekhawatiran publik, Presiden menginginkan agar protokol kesehatan, perubahan perilaku di masyarakat betul-betul menjadi perhatian.
Baca juga: Inilah aplikasi populer selama puasa #dirumahaja
Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB