ACT bangun sumur wakaf dan renovasi mushollah di Banyuasin

Palembang (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan membangun sumur wakaf dan merenovasi bangunan mushollah menjadi lebih layak di RT 03 Desa Mata Merah Kabupaten Banyuasin.

Tim Program ACT Sumsel, Aris Lazuardi, Selasa, mengatakan selama 14 tahun warga setempat berupaya urun dana untuk membangun mushollah tersebut, bahkan warga yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan rela mengumpulkan kayu bekas agar kondisinya lebih layak.

"Namun upaya warga tak kunjung terlaksana akibat terkendala biaya, selain itu kondisi sumber air yang kurang memadai membuat ibadah warga sering terhambat," ujarnya saat meresmikan mushollah.

Sebelumnya ACT Sumsel lebih dulu membangun sebuah sumur wakaf untuk para warga, lalu dilanjutkan dengan renovasi menyeluruh bangunan musholla dari hasil urunan dana bersama kitabisa.com.

Menurut dia pembangunan sumur wakaf dan musholla pertama di Desa Merah Mata merupakan iktiar yang ACT untuk mendukung sarana dan prasarana ibadah serta aktivitas sehari-hari warga.

"Kami berharap ikhtiar ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi para warga, sekaligus menjadi ladang amal jariyah untuk para donatur,” tambahnya.

Sementara Ketua RT 03 Desa Merah Mata, Herman, mengucapkan terimakasih kepada ACT dan para donatur karena telah membantu sumur wakaf serta renovasi mushollah yang bertahun-tahun diidamkan warga.

"Musholla yang diresmikan sore ini sudah mencapai tahap penyelesaian, sajadah dan peralatan sholat serta fasilitas untuk berwudhu sudah lengkap sehingga bisa dimanfaatkan warga," jelas Herman.

Selain di Desa Merah Mata, ACT Sumsel juga menargetkan pembangunan musholla dan sumur wakaf lainnya di Sumsel, masyarakat dapat berkontribusi menyalurkan hartanya melalui wakaf melalui rekening khusus wakaf di 66 0000 940 (BNI) atas nama Yayasan Global Wakaf dan konfirmasi melalui whatsapp (081369007979).