AS catat 1.000 lebih kematian harian akibat COVID-19 sejak awal Juni

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

AS catat 1.000 lebih kematian harian akibat COVID-19 sejak awal Juni

Maria Velez dari Orlando, Florida, memeluk nisan putranya Stephen di Ohio Western Reserve National Cemetery pada Memorial Day, di tengah wabah virus corona (COVID-19), di Seville, Ohio, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020). (ANTARA/REUTERS/Aaron Josefczyk/TM/aa.)

London (ANTARA) - Jumlah kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat pada Selasa (21/7) meningkat lebih dari 1.000, yang menjadi lonjakan harian tertinggi sejak awal Juni, menurut hitungan Reuters.

Setelah selama beberapa pekan sempat menurun, terdapat lebih dari 5.200 kematian COVID-19 dalam sepekan yang berakhir pada 19 Juli, naik lima persen dari pekan lalu, menurut analisis Reuters. Lonjakan itu memasuki pekan kedua berturut-turut.

Baca juga: China konfirmasi 14 kasus baru virus corona, termasuk 9 di Xinjiang

Secara keseluruhan, sejauh ini sudah hampir 142.000 warga Amerika yang meninggal akibat COVID-19. Para ahli memperingatkan bahwa angka itu akan melonjak, menyusul rekor peningkatan kasus dan lonjakan rawat inap baru-baru ini di banyak negara bagian.

Kematian AS memuncak pada April, ketika negara tersebut kehilangan rata-rata 2.000 nyawa orang per hari. Jumlah kematian kemudian terus melandai, dengan rata-rata 1.300 per hari pada Mei dan kurang dari 800 kematian per hari pada Juni, berdasarkan hitungan Reuters.

Namun setelah banyak negara bagian mencabut pembatasan COVID-19 tanpa mencapai tolok ukur untuk melakukan keselamatan, seperti penurunan kasus selama dua pekan, jumlah kematian kembali melonjak di 21 negara bagian, termasuk Arizona, Florida dan Texas, berdasarkan peningkatan dalam dua pekan terakhir dibanding dengan dua pekan sebelumnya.

Sejauh ini pada Juli, 17 negara bagian melaporkan rekor jumlah pasien COVID-19 rawat inap dengan sembilan negara bagian mengumumkan jumlah tertinggi pasien baru pada Selasa, termasuk Alabama, Texas dan California.

Di Florida, puluhan rumah sakit melaporkan setiap harinya bahwa kapasitas ruang ICU mereka penuh oleh pasien.

Baca juga: Mensesneg sebut pemerintah tetap prioritaskan tangani COVID-19 di bidang kesehatan

Baca juga: Jepang setujui dexamethasone jadi obat COVID-19


Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari