Terkait kekecewan Demokrat gagal berkoalisi di Pilkada Bengkalis, ini tanggapan PKS Riau

id pilkada bengkals,pilkada bengkalis 2020, bengkalis, pilkada serentak PKS bengkalis

Terkait kekecewan Demokrat gagal berkoalisi di Pilkada Bengkalis,  ini tanggapan PKS Riau

Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief. (ANTARA/HO-PKS)

Bengkalis (ANTARA) - Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief menegaskan bahwa dukungan yang diberikan partai kepada paslon Abi Bahrun-Herman untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Bengkalis merupakan keputusan dari DPP.

"Kami paham atas kekecewaan dari Partai Demokrat yang gagal berkoalisi memajukan paslon Khairul Umam-Emy Hasyim, akan tetapi keputusan tertinggi dari DPP melalui berbagai pertimbangan dalam memberikan dukungan tersebut ke paslon Abi Bahrun-Herman pada Pilkada Bengkalis," ujar Hendry Munif ketika dihubungi Antara, Sabtu (18/7).

Dikatakannya, PKS sebelumnya sudah mencalonkan tiga kadernya sebagai kontestan untuk maju di Pikada Bengkalis yakniKhairul Umam, Abi Bahrun dan Sanusi.

"Ketiga kader ini kita minta untuk melakukan sosialisasi, kemudian mencari pasangan calon dan koalisi dengan partai lain," ungkapnya.

Dari ketiga kader tersebut, awalnya partai mendapatkan informasi bahwa paslon Khairul Umam-Emi Hasyim mendapatkan dukungan dari DPP Demokrat dan setelah itu paslon Abi Bahrun-Herman juga mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Akan tetapi dari data yang kami terima dari kedua paslon tersebut, Abi Bahrun-Herman ternyata terlebih dahulu mendapatkan dukungan dari PPP tanggal 9 Juli 2020, sementara Khairul Umam-Emi Hasyim menerima dukungan dari DPP Demokrat 10 Juli 2020," jelasnya lagi.

Baca juga: Gagal berkoalisi dengan PKS, Demokrat Bengkalis tetap majukan kader di Pilkada Bengkalis

Baca juga: Nasib Samda di ujung tanduk, dua kali terancam di-PAW partai


Untuk finalisasi terkait keputusan bukan ada di DPW tetapi pada DPP PKS yang punya kajian terhadap keputusan yang diambil terhadap paslon Abi Bahrun-Herman.

"Kami di DPW PKS Riau akan mengikuti arahan DPP, saya tetap menjalin menjalin hubungan dengan Ketua DPD Demokrat Riau bapak Asri Auzar, kita sebagai orang Melayu ibarat kata pepatah datang nampak muka pulang nampak punggung " ungkapnya.

Dengan adanya keputusan tersebut, DPD Demokrat Riau saat ini sudah menerima dan menghargai keputusan tersebut dan hubungan tetap terjalin dengan baik dengan partai berlambang bintang segitiga tersebut.

Baca juga: Siti Nurbaya serahkan empat surat dukungan Pilkada Riau, salah satunya untuk Kasmarni