Beri semangat, Ketua TP PKK Siak panggilan video dengan pasien COVID-19

id siak covid, siak, corona siak, pkk siak, alfedri

Beri semangat, Ketua TP PKK Siak panggilan video dengan pasien COVID-19

Ketua TP PKK Siak ketika Video Call dengan pasien Positif COVID-19 yang dirawat di Pekanbaru.(ANTARA/HO-TP PKK Siak)

Siak (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri memberikan semangat kepada salah satu pasien positif COVID-19 laki-laki N (50) melalui panggilan video aplikasi WhatsApp.

"Tidak ada yang menginginkan kita terdampak virus COVID-19. Sejauh kita terus melakukan protokol COVID-19, jika masih terkena dampak tentu tidak bisa kita salahkan pasien," kata Rasidah, Sabtu.

Beliau juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga pasien apalagi menyalahkan. Saat ini keluarga lanjut dia tentu butuh dukungan dan doa dari keluarga, rekan dan masyarakat sekitar.

Wabah COVID-19 memang belum kunjung berakhir meski belakangan ini di Siak sudah tidak ada lagi yang positif. Bahkan dalam pekan ini Siak digemparkan dengan enam pasien yang dinyatakan hasil tes usapnya positif.

Dalam percakapan, pasien berprofesi sebagai aparatur sipil negara ini mengaku tidak mengalami gejala apapun juga. Beliau mengaku tidak juga melakukan perjalanan luar kota dalam beberapa bulan belakangan ini.

Ia bercerita sang istri yang pertama dinyatakan positif mengeluhkan sakit perut beberapa waktu ini. Kemudian datang ke Pekanbaru hendak memeriksakan diri karena akan operasi permasalahan di usus.

"Karena protokol COVID-19 saat ini, yang aturannya setiap pasien yang akan operasi harus menjalani tes cepat, ternyata istri dinyatakan positif. Dilanjutkan tes usapnya benar positif juga," ungkap pasien itu.

Tes usap dilanjutkan kepada dirinya dan anak-anaknya yang hasilnya semua dinyatakan positif. Kepada istri Bupati Siak itu, pasien mengungkapkan kesedihannya karena berita di luar simpang siur bahkan ada yang menyudutkannya.

Baca juga: Ada enam positif COVID-19, Pemkab Siak minta masyarakat tetap waspada

Baca juga: Bertambah empat, kasus COVID-19 di Siak jadi enam