Tingkatkan perekonomian di masa Pandemi COVID-19, Bupati Siak serahkan 1.281 sertifikat tanah

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri menyerahkan 1.281 sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019 kepada masyarakat dua kampung, di kecamatan Tualang untuk menunjang perekonomian saat pandemi COVID-19 ini.

"Dengan disertifikatkannya tanah yang bapak ibu miliki, ini memiliki kekuatan hukum dan kepastian hak yang melekat.Silahkan bapak ibu manfaatkan tanah, agar nantinya bernilai ekonomi, jangan ditelantarkan, jika dia di pinggir jalan bisa dibuat tempat usaha, pertanian dan peternakan," kata Bupati.

Sertifikat diserahkan secara simbolis kepada seratus warga di dua kampung, yaitu kampung Perawang Barat dan Kampung Perawang. Alfedri menargetkan seluruh bidang tanah di Kabupaten Siak bersertifikat pada tahun 2023.

Dengan legalnya kepemilikan tanah, diharapkan dapat memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Kemudian sesuai undang-undang agraria, setiap tanah yang dimiliki individu maupun kelompok harus memiliki fungsi secara sosial di dalamnya ada tanaman yang bernilai ekonomi.

"Kalau jika ada saudara kita yang ingin menanam cabe, bawang dan jagung berikan ke dia, sehingga tanah tersebut benar-benar diolah," ucapnya.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Siak Hermen menyampaikan penyerahan sertifikat PTSL tahun 2019 untuk rakyat ini, sempat tertunda dikarenakan wabah COVID-19. Tercatat hampir 6.000 sertifikat tanah yang sudah dikeluarkan oleh BPN Siak untuk Kecamatan Tualang.

Namun lanjutnya jumlah ini tidak seberapa dibanding jumlah lahan penduduk Tualang yang tanahnya belum tersertifikat.Program PTSL ini akan dilanjutkan dan semua bidang tanah itu akan diukur, dipetakan, dan didaftarkan.

"Jadi bapak ibu tolong kasih tahu saudara yang lain. Kamimohon pendataannya, Petugas BPN akan menerima berkas yang benar. Bapak ibu warga punya harapan tanahnya bisa di sertifikat," pintanya.