Quito (ANTARA) - Kelompok masyarakat pribumi Shuar Kumay di kawasan Amazon, Ekuador, menyandera dua orang polisi serta seorang pejabat Provinsi Pastaza untuk menuntut otoritas mengembalikan jenazah pemimpin mereka, yang meninggal dunia diduga karena COVID-19.
Menteri Dalam Negeri Maria Paulo Romo menyatakan pemimpin tersebut, yang bernama Alberto Mashutak, meninggal akibat infeksi virus corona sehingga dimakamkan sesuai dengan protokol penguburan jenazah berstandar internasional di tengah pandemi.
Baca juga: Brazil catat 42.223 kasus tambahan terkonfirmasi COVID-19
"Petugas kepolisian tidak dapat menjadi suatu alat tawar-menawar dalam kondisi apa pun," kata Romo dalam cuitan di Twitter pada Jumat (3/7) malam. Ia menyertakan foto para petugas tengah duduk di bangunan kayu dan dikelilingi anggota kelompok pribumi, yang beberapa di antaranya memegang tombak.
Anggota kelompok Shuar Kumay bersikukuh bahwa Mashutak meninggal dunia bukan karena COVID-19, sehingga mereka mestinya diizinkan untuk melakukan pemakaman secara tradisional, menurut pengacara mereka, Marcos Espinoza.
Perselisihan itu mulai meningkat pada Kamis (2/7) siang ketika anggota kelompok menahan polisi dan pejabat tersebut, kata Espinoza melalui sambungan telepon.
"Ini soal pelanggaran terhadap hak-hak kolektif dan kultural, dan kami mengajukan tuntutan agar hakim memerintahkan penggalian kembali makam serta penyerahan jenazah," ujar dia.
Menurut data Konfederasi Kebangsaan Pribumi Amazon Ekuador pada Rabu (1/7), terdapat 1.215 kasus COVID-19 dengan 37 kematian pada kelompok-kelompok pribumi di kawasan Amazon negara itu.
Ekuador sendiri mengalami wabah virus corona yang parah pada Maret dan April, dengan jenazah-jenazah dibiarkan tergeletak di jalanan kota terbesar, Guayaquil. Namun setelah itu, angka infeksi dan kematian menurun berkat aturan pembatasan sosial.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 901 jadi 27.568 orang
Baca juga: Jumlah kasus corona AS naik lebih dari 48.000, cetak rekor harian baru
Sumber: Reuters
Penerjemah: Suwanti
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB