Pekanbaru (ANTARA) - Seorang bayi yang masih berusia sembilan bulan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19. Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yovi Sp.P(K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Kamis, menyatakan bayi yang meninggal tersebut berinisial MYR yang berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir.
“MYR berusia sembilan bulan yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir,” katanya.
Ia mengatakan bayi malang tersebut adalah pasien ke-129 yang positif COVID-19 di Riau. Ia sempat dirawat di ruang isolasi di rumah sakit rujukan di Indragiri Hilir sebelum meninggal dunia.
Penyebab bayi tersebut tertular belum bisa dipastikan.
"Belum diketahui riwayat penularan dari MYR karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan pasien positif COVID-19,” katanya.
Ia mengatakan ada penambahan dua pasien COVID-19 di Riau yang meninggal dunia. Selain bayi berusia sembilan bulan tersebut, satu pasien yang meninggal ada di Kota Pekanbaru yakni berinisial NC. Pasien positif ke-134 tersebut berusia 47 tahun, dan punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
“Pasien ke-134 sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina pada hari Selasa, dan Rabu meninggal dunia. Sempat diambil swab dan hasilnya diketahui pada Kamis ini positif COVID-19,” katanya.
Total positif COVID-19 di Riau ada 134 kasus. Rinciannya 13 orang dirawat, 113 sehat dan sudah dipulangkan, sedangkan yang meninggal dunia bertammbah jadi delapan orang.
Indra Yovi mengatakan Gugus Tugas COVID-19 Riau terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berakhir dan pemerintah merencanakan menerapkan new normal (adaptasi kehidupan baru) dengan tujuan mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
"COVID-19 ini fenomena gunung es, kasus baru yang kelihatan saja. Kita 'gak tahu yang sebenarnya seperti apa," kata Indra Yovi.
Baca juga: Waduh, dua bayi positif COVID-19
Baca juga: Bayi prematur di Iran sembuh dari corona
Baca juga: Lima PDP COVID-19 di Siak meninggal dunia, satu bayi
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB
Kemarin, pertemuan Puan Maharani-AHY hingga biaya penanganan COVID-19
19 June 2023 10:15 WIB