DPC PDI-P Kuansing gelar lomba musik akustik online

Kuantan Singingi (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggelar lomba akustik online untuk putra - putri di daerah setempat dalam rangka menjaring dan menumbuhkembangkan bakat serta kreativitas cinta Tanah Air melalui lagu.

"Kami laksanakan kegiatan positif ini dengan harapan berjalan lancar dan sukses," kata Jeki, selaku Wakil Sekretaris DPC PDI-P Kuantan Singingiyang juga sebagai Ketua Penyelenggara di Teluk Kuantan, Selasa (16/6).

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mengajak generasi muda untuk tetap kreatif di masa pandemi COVID-19 serta menghasilkan karya terbaik yang dapat dinikmati masyarakat.

Peserta akan diajak tetap bersemangat, termotivasi dan mencintai lagu - lagi nasional yang memiliki nilai dan makna sejarah, menanamkan semangat nasionalisme.

Masyarakat yang melihat vidiotersebut diharapkan ikut merasa bangga, cinta sejarah perjuangan para tokoh bangsa, melalui lagu piihan yang disediakan oleh panitia.

Pihak panitia membuka pendaftaran sejak 17 - 26 Juni 2020 dan pengumuman peserta lolos seleksi pada 30 Juni 2020. Setakat ini masih proses menunggu, berharap banyak jumlah yang masuk.

"Terbuka untuk umum, usia di atas 16 tahun, minimal dua personil dan yang memenuhi persyaratan akan lolos," sebutnya.

Untuk acara lomba, peserta yang menang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, dengan rincian pemenang I meraih Rp1 juta, ke II diberikan Rp700 ribu dan ke juara III menerima Rp300 ribu.

"Proses pendataran masih berjalan, mudah - mudahan banyak peminatnya," harap Jeki.

Penilaiannya berdasar 30 persen dari jumlah tayang, 30 persen jumlah like vidio dan 40 persen hasil penilaian juri.

Adapun lagu yang menjadi pilihan adalah Rayuan Pulau Kelapa, Syukur, Tanah Air Pusaka, Gugur Bunga dan Indonesia Pusaka.

Baca juga: Bupati Inhil seleksi tujuh video terbaik ikuti lomba New Normal nasional

Baca juga: Tonjolkan pariwisata, Siak bersiap ikuti lomba inovasi tatanan normal baru