Bupati Inhil seleksi tujuh video terbaik ikuti lomba New Normal nasional

id Bupati Inhil, Muhammad Wardan, Inhil, Tembilahan

Bupati Inhil seleksi tujuh video terbaik ikuti lomba New Normal nasional

Bupati Inhil, Muhammad Wardan (ANTARA/HO-Diskominfopers Inhil)

Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri HilirMuhammad Wardan menseleksi tujuh video dari Organisasi Perangkat Daerah di wilayahnya yang bakal berlomba di ajang Lomba Inovasi New Normal di tingkat nasional.

Bupati Muhammad Wardan, Sabtu, mengatakan penyelenggaraan lomba oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut dilatarbelakangi ketidakpastian kapan pandemi COVID-19 akan berakhir sehingga membutuhkan sebuah skenario guna beradaptasi dengan kondisi yang ada.

"Pemerintah pusat tidak ingin masyarakat kita menjadi tidak produktif sehingga dibuatlah skenario untuk mengatasi situasi ini. Salah satunya ialah new normal. Skenario ini dimaksudkan agar masyarakat dapat beraktifitas dan tetap produktif, namun aman dari paparan COVID-19 dengan menekankan penerapan protokol kesehatan," jelas Bupati.

Menurut Bupati, dari hasil seleksi, seluruh video inovasi itu sangatlah mengagumkan. Tidak satu pun dari karya tersebut yang mengecewakan. Semua karya video layak untuk ikut serta dalam ajang lomba.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan, melalui lomba yang digagas pemerintah pusat itu, diharapkan daerah, khususnya Kabupaten Inhil dapat menerapkan protokol dan simulasi guna menyongsong tatanan normal baru.

Tujuh video yang diseleksi Bupati, telah sesuai dengan ketentuan perlombaan oleh pihak penyelenggara. Ketujuh video itu memuat konten yang berbeda untuk tujuh sektor yang berbeda pula.

"Ada tujuh bidang, seperti pasar tradisional, pasar modern baik mall yang besar atau yang tidak punya mall, ada minimarket, restoran, hotel, kemudian PTSP yang ada pada semua daerah untuk memberikan pelayanan publik terpadu satu pintu, kemudian tempat wisata dan juga transportasi umum," ungkap Bupati.

Terakhir, Bupati berharap, agar Kabupaten Inhil dapat memenangkan ajang perlombaan di tingkat nasional ini.

"Kalau menang, artinya kita sudah masuk dalam kategori daerah yang paham serta mampu menerapkan protokol dan simulasi kesehatan COVID-19 dengan baik," tukas Bupati.

Untuk diketahui, lomba yang akan mengikutsertakan seluruh pemerintah daerah, baik kabupaten, kota, maupun provinsi ini mengusung tema ‘Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19’.

(ADVERTORIAL)