Pekanbaru (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) buka layanan baru tarik tunai uang lewat smartphone, guna memudahkan masyarakat menjalankan aktifitas ekonomi di era normal baru dengan menerapkan protokoler kesehatan.
"BNI ingin memaksimalkan layanan perbankan digitalnya dengan menyediakan fitur baru yaitu mobile tunai, dapat digunakan melalui aplikasi BNI Mobile Banking," kata Head Of Region BNI Wilayah Padang area Sumbar, Riau , Kepri Dan Sungai Penuh Hidayat di Pekanbaru, Jumat.
Hidayat mengatakan, memasuki normal baru perbankan menawarkan layanan yang memudahkan masyarakat tetap bertransaksi dan aktifitas dengan protokoler kesehatan. Masyarakat bisa mengandalkan smartphonenya untuk memenuhi keperluan sehari-hari seperti membeli pulsa dan paket data, membayar tagihan, hingga pembukaan rekening tabungan dan berinvestasi.
Pandemi COVID- 19, yang memaksa masyarakat harus menjalankan physical distancing, sehingga layanan smartphone bisa jadi solusi.
"Fitur mobile tunai ini memudahkan nasabah untuk melakukan penarikan uang tunai di ATM BNI setor/tarik tunai dan ATM Link (BNI) tanpa perlu membawa kartu debit BNI. Nasabah hanya perlu membuka aplikasi BNI Mobile Banking dan memilih menu Mobile Tunai. Ini merupakan cara baru dalam bertransaksi secara cashless dan cardless," katanya.
Kelebihan transaksi mobile tunai adalah bisa digunakan untuk diri sendiri, maupun untuk mengirimkan dana tunai ke orang lain.
Fitur mobile tunai dilengkapi dengan sistem pengamanan yang baik dan berlapis. Pengamanan tahap pertama, nasabah memasukkan kode transaksi di ATM saat melakukan tarik tunai tanpa kartu ini dan kode pengaman ini hanya berlaku selama dua jam.
Selain itu BNI melengkapi dengan pengamanan tahap dua, yaitu dengan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone yang dituju. Kedua tahap pengamanan ini diterapkan demi memaksimalkan keamanan transaksi nasabah.
"Fitur mobile tunai juga sangat bermanfaat, untuk mengirimkan uang kepada orang lain. Cukup dengan memasukkan nomor handphone penerima dana. Kemudian sampaikan kode transaksi yang dihasilkan pada penerima dana. Penerima dana juga akan mendapatkan kode OTP pada nomor handphone yang dituju," kata Hidayat.
Hidayat menambahkan, nominal uang yang dapat ditarik adalah kelipatan Rp50.000, hingga maksimal Rp1.250.000, untuk tujuan transaksi diri sendiri, dan maksimal tarik tunai Rp500.000, untuk orang lain. Pengaturan ini demi keamanan nasabah.
"Ke depannya, kami akan kembangkan transaksi cashless dan cardless untuk setor tunai ke tabungan dan transaksi digital lainnya," tulasnya.
Selain mobile tunai, BNI juga hadir dalam layanan WhatsApp Business, yang merupakan media yang digunakan dalam melakukan edukasi terkait layanan dan produk BNI, menginformasikan program dan promosi, hingga notifikasi transaksi.
Tujuannya agar BNI lebih dekat lagi dengan nasabah dan memberikan banyak pilihan channel untuk mengetahui informasi seputar BNI.
"Nomor akun resmi WhatsApp Business BNI adalah 08115881946 dan sudah diverifikasi oleh WhatsApp sehingga terdapat tanda centang hijau pada nama akunnya," tutup Hidayat .
Berita Lainnya
Menang prapid dugaan korupsi Bank BUMN senilai Rp46 miliar, Polda Riau kejar TPPU tersangka
16 November 2024 11:50 WIB
Polisi telusuri aset tersangka dugaan korupsi Bank BUMN di Bengkalis
18 October 2024 17:28 WIB
Berikut tujuh tersangka baru korupsi Bank BUMN di Bengkalis, salahsatunya mantan Kades
16 October 2024 14:27 WIB
Wuling Motors ramaikan ajang BNI EXPO 2024 dengan deretan kendaraan EV
03 August 2024 11:42 WIB
BNI lanjutkan dukungan kepada altet bulu tangkis di ajang Thomas-Uber Cup
20 April 2024 14:54 WIB
Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank BNI di Ibu Kota Nusantara
29 February 2024 16:30 WIB
Diduga korupsi Rp46 milliar, dua mantan pegawai BNI di Bengkalis diringkus
29 February 2024 13:20 WIB
Kejati Riau kembalikan SPDP dugaan korupsi BNI Bengkalis
02 January 2024 18:23 WIB