Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 679 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) dari Kapal MV Westerdam, tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.
Mereka kemudian langsung menjalani protokol kesehatan COVID-19 seperti penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas berpakaian hazmat.
Baca juga: Kepala BP2MI dan Menteri Tenaga Ketenagakkerjaan sambut kepulangan ABK kapal China di Indonesia
"Sesampainya di dermaga Tim satgas langsung melakukan penyemprotan disinfektan baik terhadap ABK maupun barang bawaan," kata Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas dalam keterangan tertulisnya.
Khusus, untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray dari Tim Bea Cukai dan juga pemeriksaan oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III Jakarta.
"ABK kapal pesiar MV Westerdam berbeda dengan yang sudah dilaksanakan di mana saat ini kita lengkapi dengan Tim Bea cukai untuk meng X-ray barang bawaan mereka agar hal-hal yang tidak kami inginkan terjadi, selain itu setelah dilakukan penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan barang bawaan," kata Hermanto.
Kapal pesiar MV Westerdam berbendera Belanda, sebelumnya dari Filipina kemudian menuju Jakarta dengan menggunakan tunderboat. Evakuasi ini dilakukan pengawasan dan pengamanan langsung oleh Tim Satgas.
Hermanto mengatakan, 679 ABK terdiri 634 pria dan 45 wanita rata-rata bertempat tinggal di sekitar Pulau Jawa itu segera dinaikkan ke bus untuk diantar ke hotel guna menjalankan serangkaian pemeriksaan.
"Mereka di sana akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan dan mengikuti proses pemeriksaan rapid dan swab test COVID-19. Ada tiga hotel yang sudah disiapkan. Nanti tim dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) sudah siap di hotel untuk melakukan swab, mungkin 2-3 hari akan ada hasilnya," kata Hermanto.
Apabila hasil test positif, maka para ABK itu akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
"Bila hasilnya negatif akan diantar melalui pengurusan persyaratan berlakunya PSBB baik di Jakarta maupun ditempat tujuan masing-masing oleh pihak Agen," kata Hermanto.
Dalam evakuasi ini hadir pula Wakil Dansatgas Kolonel Marinir Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I Kol Laut (P) Johan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Wakili Deplu Yudha, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan Pihak Agen Kapal.
Baca juga: Kapal tenggelam di Laut Kabaena Bombana, Enam ABK berhasil diselamatkan
Baca juga: Belasan ABK KM Samena 02 yang tenggelam ditemukan terapung di laut
Pewarta: Syaiful Hakim
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB