Tujuh orang tenaga medis di Bengkulu dinyatakan positif COVID-19 bersamaan, kok bisa?
Bengkulu (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Minggu, menyatakan ada tambahan sembilan kasus baru positif COVID-19 dan tujuh orang di antaranya merupakan tenaga medis.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan bahwa tujuh orang itu merupakan tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Bengkulu.
"Hari ini ada tambahan sembilan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru berdasarkan hasil uji swab dan tujuh orang di antaranya merupakan tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di Kota Bengkulu," katanya di Bengkulu, Minggu.
Ia menambahkan, dari tujuh orang tenaga medis itu empat di antaranya merupakan perempuan dan tiga orang laki-laki.
Menurut dia sembilan kasus positif baru itu seluruhnya tidak mengalami gejala klinis dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka juga diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Untuk tambahan kasus hari ini yaitu dari nomor kasus 57 sampai 65 itu semuanya OTG dan sekarang melakukan isolasi mandiri," katanya.
Dengan penambahan tujuh kasus baru itu, katanya, total sudah sebanyak 30 tenaga medis di Provinsi Bengkulu yang bekerja di berbagai rumah sakit terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 itu.
Sedangkan total keseluruhan kasus konfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab di Bengkulu sebanyak 65 kasus.
"Kasus di Bengkulu ini setiap hari terus bertambah. Kami berulang kali meminta masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan agar angka kasus positif tidak terus bertambah," demikian Jaduliwan.
Baca juga: Kadinkes Kuansing minta tenaga medis perhatikan kesehatan diri sebelum kerja
Baca juga: Sepenggal kisah relawan muda, menjemput bantuan APD bagi tenaga kesehatan
Baca juga: Terlibat saat pembagian takjil, 32 orang yang di rapid test hasilnya negatif
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau bertambah tiga, satu meninggal
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan bahwa tujuh orang itu merupakan tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Bengkulu.
"Hari ini ada tambahan sembilan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 baru berdasarkan hasil uji swab dan tujuh orang di antaranya merupakan tenaga medis yang menangani kasus COVID-19 di Kota Bengkulu," katanya di Bengkulu, Minggu.
Ia menambahkan, dari tujuh orang tenaga medis itu empat di antaranya merupakan perempuan dan tiga orang laki-laki.
Menurut dia sembilan kasus positif baru itu seluruhnya tidak mengalami gejala klinis dan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka juga diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Untuk tambahan kasus hari ini yaitu dari nomor kasus 57 sampai 65 itu semuanya OTG dan sekarang melakukan isolasi mandiri," katanya.
Dengan penambahan tujuh kasus baru itu, katanya, total sudah sebanyak 30 tenaga medis di Provinsi Bengkulu yang bekerja di berbagai rumah sakit terinfeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19 itu.
Sedangkan total keseluruhan kasus konfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab di Bengkulu sebanyak 65 kasus.
"Kasus di Bengkulu ini setiap hari terus bertambah. Kami berulang kali meminta masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan agar angka kasus positif tidak terus bertambah," demikian Jaduliwan.
Baca juga: Kadinkes Kuansing minta tenaga medis perhatikan kesehatan diri sebelum kerja
Baca juga: Sepenggal kisah relawan muda, menjemput bantuan APD bagi tenaga kesehatan
Baca juga: Terlibat saat pembagian takjil, 32 orang yang di rapid test hasilnya negatif
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau bertambah tiga, satu meninggal