Peringati Nuzulul Quran, Pertamina Dumai santuni 500 anak yatim dan panti asuhan

id pertamina dumai,pertamina ru ii,covid pertamina dumai

Peringati Nuzulul Quran, Pertamina Dumai santuni 500 anak yatim dan panti asuhan

Arsip foto. Para santri sedang membaca Alquran. (ANTARA/Mohammad Ayudha)

Dumai (ANTARA) - Memperingati Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1441 Hijriah, Pertamina RU II serahkan santunan kepada 500 anak yatim di sekitar wilayah operasi kilang Dumai, Sei Pakning, dan Eks-Kilang Pangkalan Brandan.

Manager Humas dan CSR RU II Brasto Galih Nugroho mengatakan, peringatan Nuzulul Quran tahun ini berbeda karena di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19, sehingga santunan tidak bisa dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan pengajian dan buka puasa bersama seperti biasa.

"Biasanya kegiatan santunan ini dirangkai dalam Safari Ramadan, sekaligus pengajian dan buka puasa bersama, namun kali ini ditiadakan guna mencegah penularan COVID-19," kata Brasto, Selasa.

Dijelaskan, santunan diserahkan langsung dengan mendatangi anak yatim dan rumah panti asuhan di wilayah sasaran tanpa ada kegiatan lain, dan diharap makna Ramadan dan Nuzulul Quran tidak berkurang meski tidak bisa melakukan ibadah secara berjamaah.

Ini juga sesuai instruksi Walikota Dumai Nomor 300/878/GT-COVID-19 dan Kesepakatan Organisasi Islam di Dumai Tanggal 24 April 2020 mengenai kegiatan ibadah di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1441 H, Tahun 2020 Masehi dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

"Santunan anak yatim dan panti ini berjumlah sebesar Rp150 juta dan di luar dana bantuan COVID-19. Selain itu, juga membantu pengembangan sarana prasarana ke enam panti asuhan dan pondok pesantren di Dumai," sebutnya.

Diantaranya, PA An Nur, PA Az Zahra, PP Al Munawarah, PP Halimatussadiyah, PP Ihyausuna, dan PP Hidayatullah.

Seorang Ketua Panti Asuhan Az Zahra, Yuana K Dewi mengucapkan rasa sukur atas bantuan yang diberikan Pertamina kepada panti asuhannya, dan bantuan diterima akan dimanfaatkan dengan baik untuk penambahan sarana prasarana atau aset panti asuhan belum lengkap.

"Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Pertamina karena telah memperhatikan anak-anak kami yang ada di panti, semoga Pertamina terus jaya dan wabah corona ini bisa segera berakhir," sebut Dewi.