Korban Tongkang Tenggelam Ditemukan Membusuk

id korban tongkang, tenggelam ditemukan membusuk

Dumai, (ANTARARIAU News) - Mihkeil Son (22), korban kapal tongkang tenggelam di Dermaga B Pelindo Dumai, yang dinyatakan hilang sejak Kamis (22/9), akhirnya ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengapung di Pantai Tanjung Kapal Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Kota Dumai AKP Hanafi, di Dumai, Sabtu, mengatakan, korban yang pekerja lepas PT Wijaya Karya (Wika) ditemukan pertama kali oleh petugas dan masyarakat di Tanjung Kapal, pada Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB.

"Saat ditemukan korban dalam keadaan telungkup mengenakan baju berwarna hijau dengan kondisi tubuh yang sudah mulai membusuk," katanya.

Saat ini, korban yang warga Jalan Gajah Mada, Kota Dumai itu, kata dia, sedang dibawa Kapal Patroli Polisi bernomor lambung 0117.2 menuju dermaga Satpolair Dumai dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai guna divisum.

"Kasus ini juga akan ditangani lebih dalam oleh Satpolair karena tempat kejadian tenggelamnya kapal berada di kawasan kami," katanya.

Kapal tongkang yang di sewa oleh PT Wika tenggelam saat menarik jangkar dari sisi Dermaga B yang di kelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Kota Dumai, Riau, Kamis (22/9) sekitar pukul 17.45 WIB.

Lima pekerja lapangan yang sedang di badan kapal tersebut sempat tenggelam, empat di antara mereka dapat diselamatkan dan satu lainnya atas nama Mihkeil Son sempat dinyatakan hilang.

Pencarian korban hilang sempat dilakukan oleh sejumlah pihak terkait antara lain petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), Mabes Polair, TNI Angkatan Laut, dan tim penyelamat dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Riau.

Saat pencarian, para penyelamat sempat mengalami berbagai kendala seperti minimnya penerangan dan air laut yang keruh sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman.

Setelah dua hari pencarian, akhirnya korban ditemukan secara tak sengaja di Pantai Tanjung Kapal, Rupat, Bengkalis, oleh kepolisian dan masyarakat sekitar dengan kondisi tubuh yang mulai membusuk.