Pekanbaru (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri menyiapkan empat unit bus untuk memfasilitasi kepulangan WNI di Pelabuhan Pelindo I Dumai, yang baru pulang dari Malaysia akibat adanya karantina wilayah atau “lockdown” di negeri jiran itu.
"Informasi awal yang kami peroleh dari manifest penumpang, ada 164 orang WNI yang akan datang hari ini, ternyata ada 12 orang tujuan Sumbar tak jadi berangkat, total seluruhnya 163 orang,” kata Kasi LLAJ BPTD IV Riau-Kepri, Efrimon, dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Rabu.
Sesuai dengan tugas yang diberikan Komando Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau, Unit Pelaksana Tenkis dari Ditjen Perhubungan Darat ini bertanggungjawab untuk memfasilitasi pemulangan WNI untuk tujuan luar Provinsi Riau.
"Sejauh ini kami mencatat ada sekitar 146 orang WNI yang akan kami pulangkan ke sejumlah provinsi, seperti Sumbar, Sumut, Jambi, Lampung dan Jawa Timur, untuk itu kami sudah siapkan empat unit bus," kata Efrimon.
Untuk memastikan kondisi kendaraan, sesuai dengan SOP Kementerian Perhubungan, petugas Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) BPTD IV telang melaksanakan rampcheck terhadap semua kendaraan tersebut, dan dinyatakan siap.
Juga dijelaskan Efrimon, satu orang WNI tujuan Jombang, Jawa Timur akan difasilitasi dengan menggunakan angkutan udara melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Rincian yang disampaikan, sebanyak 14 orang WNI tujuan Riau, 99 orang WNI menujuSumbar, 27 orang WNI menuju Sumut, 17 orang ke Jambi, duaorang ke Lampung dan satu orangJombang Jawa Timur.
Memang, setelah ditutup dalam beberapa waktu sejak Malaysia menetapkan “Lockdown”, akhirnya hari ini Pelabuhan Pelindo Dumai dibuka namun hanya untuk kepulangan WNI asal Negeri Jiran tersebut.
"Diperkirakan masih 3.000-an lagi WNI di Malaysia yang akan kembali ke Tanah Air, kami dari BPTD IV siap untuk melaksanakan tugas ini," kata Efrimon.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan ribuan WNI yang mayoritas pekerja migran akan pulang dari Malaysia melalui Riau. Syamsuar mengatakan setiap orang yang baru pulang akan diperiksa kesehatannya sesuai protokol kesehatan COVID-19.
“Mereka juga langsung ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan, diharapkan ketika sudah pulang untuk karantina diri 14 hari,” ujarnya.
Sedangkan, bagi yang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona akan langsung dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Riau.
Baca juga: Erza, Kartini Pekanbaru yang membuat belajar dari rumah lebih bermakna
Baca juga: PLN ULP Tembilahan tingkatkan pelayanan selama ramadhan
Baca juga: Kematian akibat COVID-19 di Prancis hampir capai 21.000 orang
Berita Lainnya
BPTD Lampung telah periksa 33 kapal persiapkan angkutan Lebaran 2024
02 April 2024 12:49 WIB
Jasa Raharja dan BPTD Wil IV adakan vaksin booster di Terminal BRPS Pekanbaru
20 July 2022 16:09 WIB
Surat Persetujuan Berlayar di Kepri kini dialihkan ke BPTD IV
03 June 2021 6:15 WIB
VIDEO - Pegawai BPTD IV Riau-Kepri hilang saat Jembatan Pelabuhan Buton roboh
17 September 2019 16:50 WIB
Di CFD Pekanbaru, BPTD Riau-Kepri Bersama Anak Usia Dini Ingatkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas
29 July 2018 12:20 WIB
Ribuan TKI terkena "lockdown" Malaysia akan pulang via Pelabuhan Dumai, begini penjelasannya
25 March 2020 13:25 WIB
Tak betah Lockdown di Malaysia, 23 TKI pulang ke Dumai
02 June 2020 20:02 WIB
Malaysia lanjutkan lockdown hingga 28 April 2020
10 April 2020 16:57 WIB