Di CFD Pekanbaru, BPTD Riau-Kepri Bersama Anak Usia Dini Ingatkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas

id di cfd, pekanbaru bptd, riau-kepri bersama, anak usia, dini ingatkan, kesadaran keselamatan, lalu lintas

Di CFD Pekanbaru, BPTD Riau-Kepri Bersama Anak Usia Dini Ingatkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Pengelola Transportasi Darat Riau dan Kepulauan Riau Kementrian Perhubungan bersama sejumlah anak usia dini melakukan sosialisasi mengingatkan kesadaran keselamatan lalu lintas pada momen Hari Bebas Berkendaraan atai Car Free Day di Jalan Sudirman Pekanbaru.

"Dengan Kegiatan ini kita berharap kedepannya melalui anak usia dini akan bisa mengingatkan orang tuanya pada pentingnya keselamatan lalu lintas," kata Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah Riau Kepri Kemenhug, Syaifuddin Ajie Sanatagama di Pekanbaru, Minggu.

Dalam program tersebut, diberikan kegiatan seperti permainan ular tangga dikemas dalam rangka simulasi program keselamatan. Contohnya jika dapat kalimat yang mematuhi lalu lintas, maka naik tangga. Sebaliknya jika dapat yang melanggar, maka akan turun melalui ular itu.

Selain itu, kegiatannya juga dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran pada rasa memikiki fasilitas keselamatan yang ada. Hal itu diantaranya membersihkan rambu-rambu di tepi jalan, halte, dan dan menyapu zebra cross.

"Ini merupakan program tindak lanjut dari aksi keselamatan kemenhub. Dimana dibentuk dalam rangka memberikan kesadaran tertib dan keselamatan lalu lintas pada usia dini. Makanya di Riau kita bentuk juga komunitas relawan sadar lalu lintas usia dini atau disingkat Salud," ujarnya.

Terkait kesadaran orang dewasa berlalu lintas dikatakannya relatif ada kemajuan. Saat ini, kata dia statistik kecelakaan tertinggi justru berada pada usia produktif yakni umur 25-35 tahun.

"Untuk lebih mengintensifkan program keselamatan lalu lintas lain, penting melalui kegiatan dari level bawah yakni anak usia dini ini. Karena diharapkan kesadaran akan lebih terpacu lagi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Salud Riau, Yuki Chandra mengungkapkan bahwa kegiatan ini diiukuti oleh 50 ank usia dini dan seratus lebih guru Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan dan program ini menurutnya merupakan hal baru di Riau.

"Terlihat guru-guru PAUD juga antusias untuk mentransformasukan ide-ide Salud ke kurikulum mereka," sebutnya.***1***