Jakarta (ANTARA) - Sekitar 43 ribu karyawan Walt Disney World akan dirumahkan mulai 19 April karena perusahaan terganggu pandemik virus corona baru (COVID-19).
Semua karyawan yang terdampak dapat kembali bekerja usai krisis berakhir.
Service Trades Council Union, sebuah koalisi serikat pekerja yang mewakili karyawan Disney World, membuat pengumuman pada hari Sabtu (11/4) melalui Facebook Live.
"Ini adalah keputusan yang tidak disukai serikat pekerja, namun, adalah hak perusahaan untuk memberhentikan dan memecat karyawan dalam situasi ini," kata Eric Clinton, Presiden Direktur Unite Here! Local 362, yang mewakili para pemain atraksi, penjaga dan perencanaan liburan di Disney World.
Clinton mengatakan, semua karyawan yang terkena dampak akan memenuhi syarat untuk segera mendaftar dalam tunjangan pengangguran di Florida, dan mereka yang memiliki asuransi akan dapat mempertahankan tunjangan asuransi kesehatan, gigi, dan jiwa hingga satu tahun.
"Disney akan membayar 100 persen dari semua biaya asuransi," jelasnya.
Perusahaan juga akan mempertahankan program bantuan pendidikan Disney Aspire.
Hanya di bawah 200 pekerja serikat yang "dianggap penting" akan tetap bekerja, termasuk di sektor penahanan, kuliner, rumah tangga dan patroli kawasan danau.
Meskipun tidak jelas berapa lama hal itu berlangsung, semua karyawan akan dapat kembali ke pekerjaan mereka setelah krisis berakhir.
"Pekerjaan, senioritas, tingkat upah, dan manfaat semua orang dijamin melalui cuti, bahkan jika Anda tetap cuti setelah Disney dibuka kembali. Senioritas terus berlanjut hingga 12 bulan tanpa batas," kata Clinton.
Disney mengkonfirmasi rincian cuti dalam sebuah pernyataan kepada Deadline.
"Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan dengan serikat yang akan mempertahankan tunjangan asuransi kesehatan anggota, dukungan pendidikan dan program bantuan karyawan tambahan selama cuti sementara efektif 19 April," kata pernyataan itu.
"Perjanjian ini memberikan pengembalian yang lebih mudah untuk bekerja ketika komunitas kami pulih dari dampak COVID-19," ujarnya melanjutkan.
Walt Disney World Resort di Orlando, Disneyland and California Adventure di Anaheim, dan Disneyland Paris Resort ditutup serentak pada 14 Maret ketika pandemi COVID-19 memburuk.
Pada saat itu, penutupan diharapkan hanya berlangsung beberapa minggu.
Baca juga: Walt Disney gunakan teknologi mutakhir dalam film "Lion King" demi pikat penonton
Baca juga: Walt Disney Co akan rilis adegan tambahan film "Avengers: Endgame"
Berita Lainnya
Film animasi "Inside Out 2" berhasil jadi film nomor satu di Disney+ Hotstar
08 October 2024 16:22 WIB
Penyanyi AS Miley Cyrus terharu saat dinobatkan menjadi legenda Disney termuda
12 August 2024 14:55 WIB
Drama Korea terbaru "Red Swan" akan tayang di Disney+ mulai 3 Juli 2024
11 June 2024 14:05 WIB
Serial thriller Korea "Tempest" bakal tayang di Disney+ Hotstar pada tahun 2025
31 May 2024 12:16 WIB
Film "The Eras Tour" Taylor Swift jadi film populer di Disney+
21 March 2024 14:36 WIB
Lima rekomendasi tontonan menarik di Disney+ Hotstar untuk menemani Ramadhan
16 March 2024 14:50 WIB
Rayakan 100 tahun, Disney buat film pendek kumpulkan 543 karakter animasi
17 October 2023 11:27 WIB
Serial drama komedi "Hubungi Agen Gue!" segera tayang di Disney+ Hotstar
07 July 2023 14:55 WIB