Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur mengakui saat ini anggotanya sedang fokus pada penyediaan stok komoditi pangan di saat COVID-19, ketimbang harus berbicara terkait ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) beberapa karyawan.
"Tentunya semua perusahaan tidak ingin mem-PHK karyawan dan itu perlu pemikiran yang sangat dalam, sebab kami saat ini fokus pada penyediaan stok komoditas pangan," kata Koordinator Wilayah Timur 1 Aprindo Jawa Timur (Jatim), April Wahyu Widarti melalui pesan singkatnya, Senin.
Ia mengatakan beberapa anggotanya sangat terimbas oleh COVID-19, khususnya ritel sektor non-food, karena masyarakat saat ini lebih ke keamanan stok makanan dan kebersihan, serta penyediaan peralatan untuk perlindungan diri.
"Saat ini imbas terbesar yg dirasakan ritel adalah di sektor non-food, karena masyarakat sangat sedikit yang peduli belanja ke non-food (apparel), padahal harusnya sektor itu saat ini naik karena H-18 puasa Ramadhan, namun geliat masyarakat untuk ke arah sana sangat minim," kata April.
Ia mengatakan secara umum ritel diprediksi mengalami penurunan sampai 80 persen akibat COVID-19, namun masih ada kontribusi dari festival Lebaran, khususnya makanan selama setahun penjualan penuh.
"Yang jelas kemungkinan penjualan Lebaran untuk tahun ini kurang menggembirakan dan betapa beratnya tahun ini untuk riteler," tuturnya.
Sementara itu, April mengaku, para ritel saat ini tetap fokus dan disiplin memastikan semua karyawan selalu dalam kondisi sehat dengan berbagai upaya, salah satunya memberikan peralatan memadahi seperti Alat Perlindungan Diri (APD), pemberian multivitamin, dan pengaturan jam kerja.
"Jadi kalau saat ini bicara PHK itu bukan waktunya," katanya.
Sebelumnya Aprindo telah memastikan ketersediaan seluruh bahan pokok yang diperlukan masyarakat di beberapa toko ritel untuk menghadapi pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Aprindo mengimbau agar masyarakat belanja sewajarnya, sesuai kebutuhan agar tidak terjadi aksi borong.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB