Waspada Teroris Saat Mudik..

id waspada teroris, saat mudik

Dumai, 19/8 (ANTARA) - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau, melalui Dinas Perhubungan setempat menyatakan kewaspadaan terhadap teroris saat memasuki musim mudik yang diperkirakan akan dimulai pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1432 Hijriyah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai, H Marwan, dalam pertemuan bersama sejumlah pengusaha angkutan umum baik darat, laut maupun udara di Dumai, Jumat mengatakan, kepadatan arus mudik tahun ini sangat rentan dengan kemungkinan terburuk termasuk menyusupnya para gembong terorisme.

"Untuk itu, kita meminta agar para pengusaha angkutan umum baik darat, laut dan udara untuk waspada dan melakukan pemeriksaan intensif atas barang bawaan para calon penumpangnya," kata dia.

Marwan juga mengatakan pihaknya bersama dengan kepolisian dan TNI akan menempatkan sejumlah personel di tempat berpusatnya angkutan umum, baik itu di terminal Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) serta Pelabuhan dan Bandara Pinang Kampai.

Selain waspada teroris, kata dia, sebaiknya juga sopir dan para pengusaha angkutan umum selektif dalam menerima barang bawaan penumpang maupun titipan.

"Jika barang tersebut mengandung zat berbahaya yang bisa atau memungkinkan meledak maka sebaiknya jangan dibawa. Hal ini demi keselamatan para penumpang lainnya," kata dia.

Selektif dalam mengangkut barang bawaan kata Marwan juga sebaiknya dilakukan oleh seluruh pengusaha angkutan umum di mana pada situasi padat saat ini terkadang menjadi terlupakan.

"Khusus di Pelabuhan dan Bandara, petugas keamanan juga nantinya akan melakukan pemeriksaan barang dengan ketat. Semua barang bawaan penumpang harus melalui mesin pemeriksaan atau x-ray," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Perhubungan Darat, Renhart Ronald, sangat berharap musim mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman.

"Untuk mewujudkannya dibutuhkan peran aktif dan kehati-hatian semua pihak baik masyarakat, para pengusaha angkutan umum dan pemerintah serta kepolisian," kata Renhart Ronald.

Selain waspada teroris, Dishub setempat juga berencana memberlakukan larangan operasional bagi mobil-mobil angkutan barang pada H-4 atau empat hari jelang perayaan Idul Fitri 1432 Hijriyah/2011 Masehi.

Larangan operasional angkutan barang tersebut dimaksudkan untuk memperlancar arus mudik khususnya pada jalur lintas antarkota dan provinsi yang diyakini akan meningkat pada H-4 hingga H+4 Lebaran. ***6***

(T.KR-FZR/B/N005/N005) 19-08-2011 14:19:32