Bahaya, Tren hubungan seks sesama pria meningkat di Tanjungpinang

id Penyakit HIV/AIDS,Homoseks tanjung pinang, gay kepri

Bahaya, Tren hubungan seks sesama pria meningkat di Tanjungpinang

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kabar menghebohkan, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir tren berhubungan seks sesama jenis (lelaki dengan lelaki) mengalami peningkatan di daerah tersebut.

"Sebenarnya bukan hanya di Tanjungpinang, fenomena serupa juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rutsam, belum lama ini.

Kondisi ini, kata Rustam, kemungkinan menjadi salah satu penyebab angka penderita HIV/AIDS, khususnya dari kalangan laki-laki ikut meningkat di Tanjungpinang.

"Penderita HIV/AIDS tiga tahun terakhir didominasi laki-laki. Biasanya antara penderita lelaki dan perempuan itu jumlahnya seimbang," sebut Rustam.

Namun, Rustam tidak merinci lebih jauh berapa banyak jumlah kaum lelaki/wanita yang menderita HIV/AIDS di kawasan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

"Secara umum dari data tahun 2019 kemarin, penderita HIV/AIDS se- Tanjungpinang mencapai 100 kasus," ungkapnya.

Rustam turut menjelaskan, penderita HIV/AIDS di Kota Gurindam ini rata-rata diakibatkan perilaku seks yang beresiko, dan hampir semua kasus mengarah ke situ.

Sementara, kalau untuk penderita HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik narkoba, lanjut dia, sangat jarang terjadi di Tanjungpinang.

"Paling konsumsi sabu-sabu, setelah itu melakukan seks tidak aman, tidak hanya dengan lawan jenis, bahkan sesama jenis," ucapnya.

Lebih lanjut, Rustam menyampaikan bahwa seorang penderita HIV/AIDS tidak ada jalan buat sembuh, namun yang bersangkutan bisa tetap sehat dan beraktivitas seperti biasa, asal menjalani pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan obat-obatan secara teratur.

"Meski dalam tubuhnya tetap ada kuman penyebab HIV/AIDS, tapi paling tidak bisa berkurang kalaj rutin melakukan pola hidup yang sehat," imbuhnya.

Dia menambahkan untuk wilayah Tanjungpinang, pasien HIV/AIDS menjalani perawatan di RSUD Pemkot Tanjungpinang dan RSUD Raja Ahmad Tabib milik Pemprov Kepri.

Baca juga: Pelaku pedofil homoseks sempat unggah aktivitas ke grup WA