Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Provinsi Riau periode 2020-2024 dalam musyawarah daerah ke X yang berlangsung di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat tanggal 6 Maret lalu.
Ketua DPD I Golkar Riau terpilih Syamsuarmengatakan akan mengemban amanah sebaik-baiknya sebagai pemimpin golkar Riau. Dia akan menyerahkan seluruh kekuatan dalam peristiwa politik besar, yangharus dimenangkan oleh golkar diantaranya pilkada di sembilan kabupaten/kota di Riau pada 2020 ini, pilpres dan pileg pada 2024 mendatang.
"Dalam waktu dekat ada agenda Pilkada di sembilan kabupaten/kota yang harus kita menangkan. Saya siap menjadi juru kampanye untuk mensosialisasikan kawan-kawan kita yang ditetapkan oleh DPP menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Saya mohon kerjasama semua kader," ucap Syamsuar dalam pidato politiknya setelah resmi terpilih menjadi pimpinan golkar Riau.
Untuk pertarungan Pilpres dan Pileg, Syamsuar mengajak seluruh mesin partai memenangkan dua momentum besar itu. Termasuk konsolidasi dan penguatan stragegi untuk memantapkan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menjadi calon Presiden RI periode 2024-2029
"Target agar Ketum bapak Airlangga jadi Presiden. Karena ini rencana besar. Tidak bisa kita jalan sendiri-sendiri. Harus ada kerjasama yang baik dan solid agar target ini bisa terwujud," ujar Syamsuar.
Sementara itu, Arsyadjuliandi Rachman berharap Golkar Riau dibawah kepeminpinan Syamsuar akan semakin besar. Menyambut agenda politik yakni Pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Riau maka konsolidasi dan strategi harus terus diperkuat.
"Saya sebagai kader tentu akan ikut mendorong pak Syamsuar dalam setiap momen politik di Riau," ucap Andi Rachman, sapaannya.
Disinggung terkait posisi Andi Rachman setelah tidak lagi memimpin Golkar Riau. Dirinya mengatakan menyerahkan sepernuhnya kepada ketentuan partai.
"Posisi saya belum tau. Saya tidak ada minta-minta. Yang kita lakukan sebagai kader hanya yang terbaik," ucap Andi yang merupakan Anggota DPR RI itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP Golkar Roem Kono menyakini partai berlambang pohon beringin itu akan menjadi lumbung suara di Riau dan semakin dicintai masyarakat Bumi Melayu.
"Kita lihat golkar Riau ini sangat kompak. Tadi saling memuji antara pak Andi dan pak Syamsuar. Situasi perpolitikan dengan kesolitan yang tinggi seperti ini sangat diperlukan. Saya yakin lima tahun kedepan golkar Riau akan semakin besar," ucap Roem Kono.
Roem menjelaskan bahwa Andi Rachman akan ditarik oleh DPP Partai Golkar untuk mengisi jabatan tertentu yang telah diinstruksikan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Pak Andi Racman dibutuhkan oleh pusat. Ada penugasan oleh ketua umum," ucap Roem.
Melalui kepemimpinan Syamsuar, dia berharap Golkar Riau akan semakin besar dan kompak sehingga target dapat dicapai dalam setiap iven pertarungan politik.
Baca juga: Musda Golkar Riau, Ini harapan Andi Rachman usai mundur dari bursa pencalonan
Baca juga: Andi Rachman mundur, Syamsuar melenggang Pimpin DPD I Golkar Riau?
Baca juga: Penundaan Musda Golkar Riau diduga terkait adanya pergeseran peta dukungan
Syamsuar terpilih secara aklamasi Pimpin Golkar Riau
Pelaksanaan Musda Golkar Riau ke X menetapkan Syamsuar sebagai Ketua DPD I Golkar Riau (Diana/ANTARA)
