Polisi Simpulkan Penyebab Kecelakaan Maut Akibat Ugal-ugalan

id polisi simpulkan, penyebab kecelakaan, maut akibat ugal-ugalan

Pekanbaru, 16/6 (ANTARA) - Polres Pelalawan, Riau, menyimpulkan penyebab utama kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang warga di jalan raya di Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan, Selasa, (14/6), akibat tingkah ugal-ugalan supir mobil penumpang.

"Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami menyimpulkan bahwa supir mobil Mitsubishi jenis L300 ugal-ugalan di jalan dan mengabaikan aspek keselamatan," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Rahman, melalui telepon dari Pekanbaru, Kamis.

Kapolres menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil penumpang, kemudian truk pengangkut teh botol serta satu unit sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar itu terjadi di jalan lurus di daerah tersebut.

Jalan lurus yang merupakan bagian dari Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan dan Pekanbaru itu juga telah dilengkapi dengan berbagai rambu-rambu lalu lintas, serta marka jalan yang baru diperbaiki.

Jatuhnya banyaknya korban yang kesemuanya berjumlah 16 orang dan tujuh di antaranya meninggal dunia, terjadi karena pada saat kecelakaan para penumpang mobil Mitsubishi jenis L300 tidak mengenakan sabuk pengaman.

"Mobil L300 itu tidak memiliki sabuk pengaman, sehingga semua penumpangnya ikut menjadi korban. Enam diantara 12 penumpangnya meninggal dunia, sedangkan sisanya menderita luka berat termasuk seorang supir," jelasnya.

Ari mengatakan, meminimalisir kecelakaan serupa maka pihaknya akan menggelar razia rutin di jalan raya dengan salah satu fokus mengecek alat keamanan penumpang pada mobil berpenumpang.

"Kami juga mengimbau kepada supir mobil penumpang lebih mengutamakan keselamatan penumpang yang dibawa, dari pada kebut-kebutan ingin sampai ke tempat tujuan," katanya.

Dalam kecelakaan itu, polisi belum menetapkan pengemudi mobil penumpang Mitsubishi jenis L300, Fendi (29), sebagai tersangka karena masih mendapatkan perwatan intensif dari pihak rumah sakit setempat.

Hasil olah TKP yang dilakukan polisi menyebutkan, kecelakaan maut yang terjadi itu bermula ketika mobil penumpang Mitsubishi L300 bernomor polisi BM 7707 BU bergerak dari Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru berkecepatan tinggi hendak mendahului kendaraan bermotor yang tidak diketahui indentitasnya.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan melintas satu unit sepeda motor Honda Revo BM 2969 CK dikendarai seorang pelajar yang melaju beriringan dengan truk boks bernomor polisi BM 8715 AK yang mengangkut minuman teh botol.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya mobil L300 berpenumpang menabrak sepeda motor dan juga truk boks. Pengemudi sepeda motor tewas di tempat, sedangkan supir truk boks dan rekannya harus mendapatkan perawatan medis.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2011

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.