Pekanbaru, 15/6 (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan, Riau, menyatakan telah menemukan identitas dua korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di jalan raya yang menewaskan tujuh orang.
"Hari ini indentitas jenazah perempuan dan laki-laki yang menjadi korban kecelakaan kemarin telah diketahui, dan jenazah keduanya telah diambil keluarga masing-masing," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Rahman Nafarin, melalui sambungan telepon dari Pekanbaru, Rabu.
Kapolres menjelaskan, masing-masing jenazah itu bernama Nurul Janah (15), serta Rifat (35), dan keduanya tercatat sebagai penduduk di Desa Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Para keluarga korban yang berasal dari Air Molek itu kepada polisi mengaku, kehilangan anggota keluarganya dan melalui media cetak mereka mendapat informasi kecelakaan lalu lintas sehingga mendatangi Puskesmas Sei Kijang mencari tahu korban kecelakaan yang meninggal dunia.
Setelah mencocokkan beberapa alat bukti anggota keluarga, polisi pun kemudian menyerahkan jenazah kedua korban kepada keluarga untuk segera dimakamkan.
"Semua jenazah hari ini telah diambil keluarga korban, begitu juga dengan korban yang mengalami luka-luka juga sudah dipindahkan oleh keluarga dari ruang perawatan Puskesmas Sei Kijang," jelasnya.
Sebanyak 16 orang menjadi korban, dan tujuh di antaranya meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa, (14/6).
Kecelakaan maut itu terjadi ketika satu unit mobil Mitsubishi L300 bernomor polisi BM 7707 BU yang bergerak dari arah Pangkalan Kerinci, Pelalawan menuju Pekanbaru yang membawa 12 orang penumpang hendak mendahului kendaraan bermotor yang tidak diketahui indentitasnya.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas satu unit sepeda motor Honda Revo BM 2969 CK dikendarai seorang pelajar yang melaju beriringan dengan truk boks bernomor polisi BM 8715 AK yang mengangkut minuman teh botol Sosro.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya mobil L300 berpenumpang menabrak sepeda motor dan juga truk boks yang mengangkut minuman teh botol Sosro.