Futaba, Fukushima (ANTARA) - Gaya pembinaan bulu tangkis Indonesia tidak hanya sukses mencetak atlet dalam negeri, namun juga bisa memunculkan aatlet berbakat Kento Momota, jawara bulutangkis Jepang dan dunia saat ini.
“Untuk Momota, pelatihan ala Indonesia dengan berbagai teknik bagus sangat cocok,” kata kepala tim pelatih bulu tangkis di sekolah tingkat menengah almamater Momota, Futaba Future School, Saito di Futaba, Prefektur Fukushima, Jepang, Jumat (7/2).
Saito menyebut bahwa ketika awal masuk sekolah dulu, tinggi badan Momota hanya sekitar 150 cm, yang termasuk sebagai “siswa kecil”.
Sejak 2007, Momota bersekolah tingkat SMP hingga SMA selama enam tahun di Tomioka Schoolyang merupakan nama asal Futaba Future School sebelum terkena dampak bencana gempa, tsunami, dan ledakan PLTN di Fukushima pada 2011 lalu.
Di Futaba Future School, bulu tangkis menjadi pelajaran tambahan bagi siswa tingkat SMP, dan merupakan jurusan khusus di tingkat SMA.
Saito sendiri mulai memimpin tim bulutangkis di sekolah tersebut pada 2006, dan di tahun yang sama mengajak pelatih dari Indonesia karena menganggap Indonesia sebagai model ideal dalam dunia bulu tangkis.
“Menurut pelatihnya saat itu, Nunung Wibianto dan Imam Tohari, Momota mempunyai bakat luar biasa yang tidak seperti siswa Jepang lainnya sehingga dia mendapat perhatian lebih,” ujar Saito.
Kini, Momota telah menjelma sebagai jagoan bulutangkis dari Jepang. Namanya bertengger di peringkat pertama atlet bulutangkis kategori tunggal putra dunia.
Meneruskan keberhasilan sekolah dalam mencetak atlet-atlet kelas dunia, bukan hanya Momota tapi juga antara lain Yuta Watanabe, Futaba Future School hingga saat ini masih memakai jasa pelatih asal Indonesia dengan dasar pembinaan yang dipakai di Indonesia.
Setelah dua pelatih sebelumnya, Nunung dan Imam, kini ada Stephanus Ricki asal Klaten dan Anton Kurnia asal Solo yang menjadi pelatih bulu tangkis Futaba Future School. Masing-masing mulai masuk pada 2013 dan 2017.
Berita Lainnya
Enam wakil Indonesia siap bertanding di babak perempat final Swiss Open
22 March 2024 13:38 WIB
Jadwal Kamis: delapan wakil pebulu tangkis Indonesia di 16 besar All England
14 March 2024 13:59 WIB
Pasangan Fajar/Rian tersingkir, Chico satu-satunya wakil Indonesia di semifinal
09 March 2024 11:33 WIB
Ester Nurumi petik kemenangan atas Busanan dua gim langsung di BATC 2024
17 February 2024 16:37 WIB
12 wakil Indonesia siap berlaga di Sri Lanka International Challenge
06 February 2024 17:01 WIB
PBSI konfirmasi penyebab Lee Zii Jia mundur dari turnamen Indonesia Masters
27 January 2024 16:08 WIB
Langkah Jonatan Christie terhenti di babak awal Indonesia Masters 2024
24 January 2024 16:47 WIB
Rehan/Lisa berhasil menangi laga "All Indonesian" di Indonesia Masters
24 January 2024 14:17 WIB