Dumai, 6/5 (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Kota Dumai, Riau, masih "tutup mulut" soal bea jasa labuh yang sebelumnya dikabarkan dipungut lebih besar dari kentetuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Saya tidak mau berkomentar soal pungutan jasa labuh yang dikabarkan tidak sesuai dengan PNBP. Yang jelas kita telah sesuai dengan kewenangan kita," kata juru bicara Pelindo Dumai, Harlem Purba, di Dumai, Jumat.
Namun ketika ditanya mengenai ketentuan tertulis yang mengatur besarnya pungutan bea labuh kapal asing di dermaga yang dikelola Pelindo, Harlem enggan menunjukkannya dengan alasan kesibukan.
"Saya masih sibuk dengan pekerjaan jadi suatu saat pasti akan saya tunjukkan," katanya.
Sebelumnya Kepala Seksi Kepelabuhan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai, Sudibyo, menguraikan, sejauh ini Pelindo terus mengutip pajak labuh sandar kapal sebasar 0,112 dollar Amerika Serikat (USD) per "gross tonnage" (GT) atau lebih besar 0,077 USD dari kententuan negara yang hanya membebani pajak labuh sebesar 0,035 USD/GT.
Jika melihat kunjungan kapal di Pelabuhan Dumai yang rata-rata bobot per kapalnya di atas 80 ribu GT yang cukup banyak, maka kelebihan pungutan itu telah memberi keuntungan sangat besar bagi Pelindo.
Selisih tarif yang dikenakan Pelindo kepada kapal asing yang bersandar dengan setoran wajib ke negara ini, kata Sudibyo, juga telah memberikan keuntungan besar bagi para pejabat Pelindo Dumai.
Jika mengacu pada UU Otonomi Nomor 32 tahun 2004, kata Sudibyo, kelebihan dari pengutipan jasa labuh Pelindo seharusnya juga merupakan hak Pemerintah Kota Dumai, dengan ketentuan setiap empat mil dari batas pantai ke laut wilayah perairan kabupaten/kota merupkan hak kabupaten/kota.
"Namun dari selisih harga itu, Pelindo tidak mengeluarkan hak untuk Dumai sepersenpun," katanya.
Berita Lainnya
Pelindo Tembilahan kenalkan industri pelabuhan kepada pelajar SMK
17 September 2024 20:07 WIB
Pelindo: Ibu Kota Nusantara dongkrak kinerja Pelabuhan Tanjung Perak 14,8 persen
20 August 2024 14:45 WIB
Pelindo diharapkan bisa tingkatkan fasilitas Pelabuhan Tanjung Harapan di Meranti
11 July 2024 12:26 WIB
Pelabuhan Pelindo SPMT Dumai pengekspor CPO terbesar Indonesia
25 May 2024 19:33 WIB
Pelindo Lampung komitmen meningkatkan pengelolaan pelabuhan ramah lingkungan
05 March 2024 16:33 WIB
Entitas usaha Pelindo siapkan Rp150 miliar untuk tambah dua kapal di 2024
30 November 2023 15:34 WIB
Pelindo perkuat kewirausahaan berorientasi ekspor melalui program pelatihan gedor ekspor
23 November 2023 16:39 WIB
Pelindo gandeng operator pelabuhan di kawasan ASEAN untuk turunkan biaya logistik
14 November 2023 13:54 WIB