Mataram (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) akhirnya berhasil menemukan turis Finlandia bernama Marcos Emil Alexander (25), dalam keadaan tewas di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu, pukul 10.00 WITA.
"Korban ditemukan setelah dilakukan proses penyelaman ke dalam laut. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit, PH, di Pelabuhan Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, Minggu.
Informasi yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, kejadian bermula saat korban bersama 13 orang temannya melakukan "snorkling" di perairan Gili Meno (turtle point) pada Sabtu (25/1/2020).
Korban diketahui hilang oleh "boatman" sekitar pukul 17.15 WITA. Para anak buah kapal yang ditumpangi korban langsung melakukan pencarian di daerah sekitar, namun tidak membuahkan hasil.
Peristiwa kecelakaan orang terseret arus di perairan laut Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara tersebut, kemudian dilaporkan ke Tim KP XXI 2003 Polres Lombok Barat, pada Sabtu (25/1/2020/), pukul 18.45 WITA.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram yang juga mendapatkan laporan, langsung mengerahkan personel Pos Siaga Bangsal, Kabupaten Lombok Utara untuk melakukan upaya pencarian bersama Tim Rescue KPP Mataram, dan anggota TNI Angkatan Laut.
Berbagai peralatan yang digunakan, seperti kapal RIB 02 Mataram, perahu karet bermesin, peralatan SAR air, dan peralatan komunikasi.
Proses pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil, sehingga upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu (26/1/2020), pukul 06.00 WITA.
Tim Rescue KPP Mataram, dan Pos Siaga Bangsal melakukan penyelaman dan pencarian sesuai renops Sarmap, dengan penambahan personel dari KPP Mataram, dan Alut RIB 02 Mataram.
"Setelah dilakukan penyelaman, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan masih di sekitar perairan Gili Meno," kata Nanang.
Baca juga: Pencarian korban kapal tenggelam di Selat Malaka terhambat cuaca, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Tim SAR berhasil temukan tujuh orang yang tersesat di Gunung Godog Garut
22 October 2024 15:25 WIB
SAR Pekanbaru temukan korban meninggal dunia di Sungai Kampar
10 October 2024 18:43 WIB
Tim SAR evakuasi 28 penumpang kapal cepat yang tenggelam di Labuan Bajo
07 October 2024 11:26 WIB
Tim SAR berhasil evakuasi 139 penumpang kapal kandas di perairan Konawe Sultra
19 September 2024 10:37 WIB
Awak kapal Rusia hilang di Selat Malaka dekat Bengkalis
08 July 2024 8:51 WIB
Dua orang tewas tenggelam di Embung Abimanyu Temanggung
18 June 2024 19:57 WIB
Korban tenggelam di Kali Pesanggrahan dievakuasi
26 May 2024 14:59 WIB
Tim SAR Banten berhasil menemukan korban kecelakaan laut meninggal
28 March 2024 15:13 WIB