Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar Chelsea Frank Lampard mengatakan bahwa The Blues tidak bisa terus mengandalkan penyerang Tammy Abraham setelah secara mengejutkan menelan kekalahan 0-1 di Liga Premier Inggris dari Newcastle United pada Minggu (19/1) malam.
Isaac Hayden mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut di masa injurytime, Chelsea gagal mengubah dominasi mereka menjadi gol di St James 'Park.
Dalam pertandingan tersebut Chelsea mencatatkan penguasaan bola hingga 70 persen, tetapi mereka gagal menjebol gawang yang dikawal Dubravka. Abraham sendiri gagal memanfaatkan dua peluang emas.
Penyerang Inggris berusia 22 tahun tersebut sudah mencetak 13 gol di Liga Premier Inggris musim ini.
Ini adalah pertama kalinya Chelsea gagal mencetak gol dalam pertandingan tandang di Liga Premier Inggris musim ini sejak dihancurkan Manchester United pada awal musim.
"Kami tidak bisa bergantung sepenuhnya pada Tammy Abraham," kata Lampard kepada wartawan usai pertandingan yang dikutip Fox Sports.
“Kami harus mencetak gol di lini depan, bila kami ingin terus mengecilkan jarak dari tim-tim puncak. Tammy sangat fantastis musim ini, hanya saja hari ini ia tidak beruntung, tetapi itulah sepak bola."
"Saya tidak mengeluhkan performa tim. Kami berusaha untuk tidak memberikan lawan sundulan di kotak penalti kami, mereka besar tetapi itu terjadi. Selain itu kami memberikan segala yang kami bisa untuk memenangkan permainan."
Saat ditanya apakah Chelsea akan mencari solusi di lini serang mereka pada bursa transfer Januari, Lampard menjawab :"Kita akan lihat nanti.“
"Saya rasa kami bisa mengatasinya di tempat latihan dengan para pemain. Namun, kami tidak bisa berlatih melakukan penyelesaian akhir, kami tidak bisa berlatih memasuki area lawan lebih dari apa yang kami lakukan. Ketika kami berada di lapangan dan dalam pertandingan, kami harus lebih tajam, para pemain tahu itu,“ tutur Lampard.