Dumai (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan LautDumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili YH melepas karangan bunga dan menabur bunga ke laut di atas Kapal AL Tedung memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2019, Rabu.
Pelepasan karangan bunga dan tabur bunga ini satu rangkaian upacara peringatan Hari Samudera ke-57 oleh Lanal Dumai, dihadiri Wali Kota Zulkifli AS, Komandan Kodim 0320 Letkol (Inf) Irdhan, Kapolres AKBP Andri Ananta serta sejumlah perwakilan unsur pimpinan daerah.
Peringatan Dharma Samudera ditandai dengan pelepasan karangan bunga ke laut dilanjutkan dengan penghormatan kepada pejuang yang gugur di laut sambil berlayar di alur pelayaran perairan Dumai di Dermaga A Dumai.
Kolonel Wahyu mengatakan upacara digelar secara khidmat dan sederhana dengan berlayar ke laut di atas KAL Tedung ini untuk menghormati dan mengenang pertempuran patriot bangsa yang gugur dalam pertempuran di Laut Arafuru pada 15 Januari 1962 silam.
"Peringatan Dharma Samudera sebagai momentum introspeksi diri dan mengukur sejauh mana kadar pengabdian dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan pendahulu Bangsa Indonesia, yakni menjaga NKRI agar tetap utuh," kata Danlanal Wahyu.
Lanjutnya, Hari Dharma Samudera diperingati setiap tanggal 15 Januari sejak tahun 1962 untuk mengenang peristiwa heroik di Laut Aru.
Dijelaskan, pertempuran Laut Arafuru adalah peristiwa heroik dalam sejarah Bangsa Indonesia, karena tiga kapal cepat TNI AL yaitu RI Harimau, RI Matjan Tutul dan RI Matjan Kumbang berjibaku melawan kapal dan pesawat angkatan laut Belanda.
Tiga kapal RI ini diketahui mengemban misi infiltrasi atau penyusupan mendaratkan pasukan angkatan darat di Timur Kaimana sebagai langkah awal perjuangan Trikora.
"Pertempuran penuh semangat di Laut Arafuru beri keteladanan sejati tentang nilai dan semangat kejuangan, yaitu sikap kesatria, rela berkorban dan tak pernah gentar melawan musuh dalam mempertahankan wilayah dan kedaulatan negara," sebutnya.
Melalui peringatan Hari Samudera 2109 ini, nilai nilai kejuangan harus diwarisi oleh seluruh prajurit TNI AL agar tetap tegar dan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan.
Ditambah lagi, perkembangan teknologi pesat saat ini tantangan semakin kompleks, dan pemimpin TNI AL percaya dan yakin bahwa sikap dan jiwa patriotisme prajurit tetap terjaga.
"Prajurit ditekankan untuk meneladani nilai kejuangan patriotisme dan kepahlawanan yang diwariskan para pendahulu untuk mewujudkan TNI AL profesional dan modern serta berkemampuan," ujarnya.
Walikota Dumai Zulkifli AS mengucapkan selamat memperingati Hari Dharma Samudera yang telah diperingati sejak 15 Januari 1962 untuk mengenang pertempuran di Laut Aru.
"Generasi muda agar mewarisi semangat juang para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Laut Aru untuk menjaga kedaulatan NKRI," kata walikota.